Kamis, 06 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

BPBD Ungkap Wilayah Jakarta yang Masih Dikepung Banjir

Oleh: Panji Septo R
Kamis, 06 Maret 2025 | 06:30 WIB
Banjir menimpa wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Banjir menimpa wilayah Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam, bahwa wilayah Jakarta yang masih tergenang oleh banjir.

“Jadi memang untuk daerah yang tinggi airnya sampai sekarang tinggi, ya Kampung Melayu,, Rawa Jati, dan kelurahan Gedung itu untuk wilayah-wilayahnya. Itu bidara Cina juga masih sekitar 2 meter,” ujar Kristian dalam Dialog Berita Nasional Malam, dikutip Kamis (6/3/2025).

Dia juga mengungkapkan beberapa faktor yang membuat Jakarta mengalami banjir di 122 titik pada, Selasa (4/3/2025). Semisalnya debit air di kali Ciliwung yang tidak bisa menampung sehingga meluap.

Kristian menuturkan, pada tanggal (3/3/2025) pukul 19.30 WIB, bendungan Katulampa berstatus Siaga 3. Kemudian, pada pukul 22.00 WIB Katulampa berstatus siaga 2 dan Selasa (4/3/2024) pukul 01.00 WIB Siaga 1.

“Itu awalanya membuat datangnya banjir ke Jakarta, jadi kalau dia Siaga 3 DKI sudah banjir, maka ditambah Siaga 1 itu akan menambah luapan, Jadi memang karena tadi air dari Katulampa menuju Jakarta 9-12 jam,” bebernya.

Lebih jauh, Kristian juga mengatakan bilamana proses debit air di kali Ciliwung baru bisa terurai menuju laut memakan waktu 9-12.

“Itu menambah proses genangan bertambah di tanggal 4,” jelasnya.

Kristian menjelaskan bahwa kantor lurah menjadi posko utama untuk menampung korban banjir, sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 1245 Tahun 2020.

"Bahwa kepala wilayah, lurah, menjadi komandan dalam pelaksanaan penanggulangan bencana. Jadi, semua kantor lurah menjadi posko utama di kelurahan masing-masing," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa BPBD juga telah memetakan tempat-tempat pengungsian sebagai bagian dari rencana kontinjensi jika terjadi kondisi yang lebih buruk di Jakarta.

"Untuk tempat pengungsian, kita sudah memiliki rencana kontinjensi, di mana terdapat daerah atau wilayah yang telah dipetakan sebagai lokasi pengungsian," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: