2 Langkah Mitigasi BPBD untuk Mengurangi Risiko Banjir di Jakarta

BeritaNasional.com - Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Kristian Gottam, mengungkapkan dua langkah mitigasi untuk mengurangi risiko banjir di Jakarta.
“Jadi upaya mitigasi yang dilakukan BPBD itu ada dua langkah, ya. Mitigasi struktural dan mitigasi non-struktural,” ujar Kristian dalam Dialog Berita Nasional Malam, dikutip Kamis (6/3/2025).
Kristian menjelaskan bahwa mitigasi struktural dilakukan melalui perbaikan talud di sungai dan pembersihan gorong-gorong.
“Sedangkan mitigasi non-struktural dilakukan dengan upaya sosialisasi, serta persiapan seperti penempatan buffer stop dan peralatan untuk bantuan evakuasi,” tuturnya.
Saat ini, Kristian mengungkapkan bahwa BPBD bersama BNPB mengadakan rapat terkait situasi banjir dengan seluruh kementerian dan lembaga, karena banjir tidak hanya terjadi di Jakarta.
“Jadi ada wilayah Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Tangerang, Bekasi. Yang paling besar malah di Bekasi, ya. Bekasi, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi,” katanya.
Ia menegaskan bahwa penanganan banjir di Jakarta dilakukan secara terintegrasi dan berada di bawah satu komando BPBD. Dengan demikian, SOP dijalankan tanpa harus menunggu perintah.
“Jadi, teman-teman tanpa harus diperintahkan sudah tahu tugasnya. Tim SAR bertugas untuk evakuasi dan lain-lain,” ucapnya.
Selain itu, BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan operasi modifikasi cuaca yang saat ini berjalan di Halim Perdanakusumah.
“Operasi tersebut dilakukan di Halim, ya. Saat ini ada dua pesawat yang dikerahkan. Untuk BPBD, jam kerjanya dari pagi sampai pukul 5 sore. Sedangkan BNPB bisa all out selama 24 jam,” tegasnya.
8 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 17 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu