4 Penderita Penyakit Ini Disarankan Tidak Berpuasa saat Ramadan

BeritaNasional.com - Puasa memberikan berbagai manfaat kesehatan bagi mereka yang menjalankannya. Namun, dalam beberapa kondisi medis tertentu, seseorang tidak dianjurkan untuk berpuasa karena dapat membahayakan kesehatan.
Dilansir dari laman MUI, Wakil Ketua Lembaga Kesehatan Majelis Ulama Indonesia Bayu Wahyudi mengungkapkan bahwa ada empat kondisi yang membuat seseorang tidak diperbolehkan berpuasa.
Jika tetap memaksakan diri, mereka berisiko mengalami masalah kesehatan yang lebih serius.
"Islam memberikan keringanan bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu," ujarnya yang dikutip dari laman resmi MUI pada Minggu (9/3/2025).
Kondisi pertama adalah penderita diabetes tipe 1 yang bergantung pada insulin.
“Bila terpaksa, maka akan terkena risiko hipoglikemia,” jelasnya.
Kedua, mereka yang mengalami gagal ginjal kronis juga tidak disarankan untuk berpuasa.
“Puasa pada kondisi ini akan memperparah kondisi ginjal,” tambahnya.
Ketiga, ibu hamil dan menyusui juga sebaiknya tidak berpuasa jika kondisi mereka atau bayi berisiko terdampak.
Keempat, orang dengan gangguan pencernaan parah seperti tukak lambung akut juga tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa secara medis puasa sebulan penuh memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Pertama, puasa berperan dalam detoksifikasi tubuh dengan membantu membersihkan racun.
Kedua, meningkatkan sensitivitas insulin, yang bermanfaat bagi penderita prediabetes.
Ketiga, membantu menjaga berat badan dengan meningkatkan metabolisme lemak.
Keempat, puasa merangsang produksi Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang berkontribusi pada kesehatan serta peningkatan fungsi otak.
9 bulan yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 12 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 22 jam yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu