Cegah Pendaftar Ganda, Akademisi Usul Pendaftaran Mudik Gratis Lewat 1 Aplikasi

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno menyarankan, pendaftaran mudik gratis dilakukan di dalam satu aplikasi.
Djoko mengatakan, seluruh pihak yang hendak mengadakan mudik gratis agar dapat diakomidir dalam satu aplikasi.
Adapun hal tersebut ia sarankan usai banyaknya temuan terkait warga yang terdaftar sebagai peserta mudik gratis di berbagai tempat.
"Kami temukan cukup banyak seat yang tidak terisi. Artinya setelah mendaftar, mereka tidak mengikuti karena mengikuti yang program lainnya, kan banyak tawaran," kata Djoko dalam acara Dialog Berita Nasional Malam, dikutip Selasa (11/3/2025).
Djoko mengatakan, penggunaan aplikasi ini tentu membuat program mudik gratis tepat sasaran. Mengingat, pemerintah tengah melakukan efesiensi anggaran.
"Nah kalau satu aplikasi, tidak bisa mendaftar lebih dari satu (program mudik gratis) dan kalau tidak bisa berangkat juga nantinya (kuota) bisa digunakan oleh orang lain," ujar Djoko.
Lebih lanjut, Djoko juga menyoroti penurunan kuota mudik sepeda motor gratis (motis) yang menurun dibandingkan tahun lalu. Penurunan kuota motis ini juga diikuti dengan penurunan kuota kapal laut.
"Beberapa (anggaran) yang dipangkas itu banyak mudik menggunakan sepeda motor. Sepeda motor berkurang kalau tahun lalu 900 sekarang cuman 150 kuotanya. Kemudian juga untuk pemudik menggunakan bus ada pengurangan tapi tidak signifikan," jelas Djoko.
"Yang signifikan itu di kapal laut. Kapal laut ini memang pemudik diarahkan kalau motor menggunakan kapal laut saja karena biar di darat ini memperbanyak mudik menggunakan bus atau kereta. Karena kapal laut biarkan selain mengangkut orang juga mengangkut sepeda motor," tambahnya.
Meski demikian, dia mengapresiasi BUMN dan Pemprov DKI Jakarta yang menambahkan kuota mudik untuk Lebaran 2025 ini.
"Untuk BUMN ini ada peningkatan, yang dulu 80.000 kuota menjadi 100.000 ya lebih banyak lah. Nah ini DKI juga menambah, kalau tidak salah kemarin 21.000 (kuota) bahkan jangkauannya tidak hanya Jawa tapi dengan Sumatra," pungkasnya.
9 bulan yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu