Panduan Doa Perjalanan Jauh Menurut Rasulullah SAW

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 19 Maret 2025 | 19:45 WIB
Ilustrasi mudik. (Foto/Freepik)
Ilustrasi mudik. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com -  Perjalanan jauh tidak hanya sekadar perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga merupakan momen untuk bertawakal kepada Allah SWT. Islam mengajarkan kita untuk selalu berdoa sebelum melakukan perjalanan sebagai permohonan perlindungan serta keberkahan.

Nabi Muhammad SAW mengajarkan berbagai doa yang dapat diamalkan saat perjalanan. Berikut ini beberapa doa yang dapat diamalkan saat melakukan perjalanan jauh.

Doa Perjalanan Jauh

1. Doa Rasulullah dalam perjalanan jauh

Menurut buku Doa dan Zikir Mustajab untuk Muslimah oleh Muhammad Rahmatullah, dalam sebuah hadits, Abdullah bin Sarjis berkata bahwa apabila Rasulullah SAW dalam perjalanan jauh, beliau berdoa:

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا بِنُصْحِكَ وَاقْلِبْنَا بِذِمَّةٍ اللَّهُمَّ ازْوِ لَنَا الْأَرْضَ وَهَوِّنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ

Latin: Allahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fil ahli, allaahummash habnaa fii safarinaa, wakhlufnaa fii ahlinaa. allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais safari wa ka-aabatil munqalabi wa minal hauri ba'dal kauni wa min da'watil mazhluumi wa min suuil manzhari fil ahli wal maali.

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dengan nasehat-Mu, dan kembalikanlah kami dengan jaminan-Mu. Ya Allah, dekatkanlah jarak untuk kami, dan ringankanlah perjalanan kami. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali. (HR Tirmidzi)

2. Doa Rasulullah dalam perjalanan jauh

Adapun hadits lain tentang doa Rasulullah dalam perjalanan dan menaiki kendaraan. Beliau membaca:

اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرَ وَكَآبَةِ الْمُنْقَلَبِ وَمِنْ الْحَوْرِ بَعْدَ الْكَوْنِ وَمِنْ دَعْوَةِ الْمَظْلُومِ وَمِنْ سُوءِ الْمَنْظَرِ فِي الْأَهْلِ وَالْمَالِ

Latin: Allaahumma antash shaahibu fissafari wal khaliifati fil ahli, allaahummash habnaa fii safarinaa, wakhlufnaa fii ahlinaa. allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaais safari wa ka-aabatil munqalabi wa minal hauri ba'dal kauni wa min da'watil mazhluumi wa min suuil manzhari fil ahli wal maali.

Artinya: Ya Allah, Engkau adalah Teman dalam perjalanan, dan Pengganti di dalam keluarga. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan kami, dan gantilah kami dalam keluarga kami. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari beratnya perjalanan, dan kesedihan saat kembali, serta dari kekafiran setelah iman, dan dari doa orang yang dizhalimi, dari keburukan pemandangan dalam keluarga, serta harta. (HR. Tirmidzi)

3. Doa Rasulullah dalam perjalanan jauh

Doa yang sering diucapkan Rasulullah ketika naik ke untanya saat hendak memulai perjalanan jauh:

اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لهُ مُقْرِنِينَ وَإِنَّا إِلَى رَبَّنَا لَمُنْقَلِبُونَ

اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى اللَّهُمَّ هَوْنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي الْأَهْلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُبِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَابَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ

Latin: Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, subhaanal-ladzii sakhkhara lanaa hadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa innaa ilaa Rabbinaa lamun-qalibuun.

Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal-birra wat-taqwaa, wa minal-'amali maa tardhaa. Allaahumma hawwin 'alaynaa safaranaa hadzaa wathwi 'annaa bu'dahu.

Allaahumma antash-shaahibu fis-safari, wal-khaliifatu fil-ahli, Allaahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is-safari, wa kaabatil-man-zhari, wa suu-'il-munqalabi fil-maali wal-ahli.

Artinya: Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Tuhan yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu. Dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).

Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam bepergian ini, kami mohon perbuatan yang meridhakan-Mu. Ya Allah, permudahlah perjalanan kami ini, dan dekatkan jaraknya bagi kami.

Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga (yang ditinggal). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan perubahan yang buruk dalam harta dan keluarga. (HR Muslim)

Doa Nabi Nuh Naik Kendaraan Laut

Perjalanan jauh tidak hanya melewati darat, bisa juga dilakukan dengan naik kapal atau perahu.

بِسْمِ اللهِ مَجْرَاهَا وَمُرْسَاهَا إِنَّ رَبِّي لَغَفُورٌ رَحِيمٌ

Latin: Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim. (Surat Hud:41).

Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Doa setelah Sampai Tujuan

Ketika sudah sampai tujuan, hendaknya membaca doa sebagai rasa syukur atas keselamatan yang telah Allah berikan. Berikut bacaan doanya:

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِىْ سَلَّمَنِىْ وَالَّذِىْ آوَانِى وَالَّذِىْ جَمَعَ الشَّمْلَ بِىْ

Latin: Alhamdulillahil ladzi sallamani wal ladzi awani wal ladzi jama'asy syamla bii

Artinya: "Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan aku dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkanku dengan keluargaku."

 

Nadira Lathiifahsinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: