Selasa, 25 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Calvin Verdonk Enggan Bandingkan Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Ini Alasannya!

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Minggu, 23 Maret 2025 | 17:00 WIB
Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk. (Foto/PSSI).
Bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk. (Foto/PSSI).

BeritaNasional.com - Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, enggan membandingkan Patrick Kluivert dengan pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. Ia menegaskan bahwa setiap pelatih memiliki gaya dan visi masing-masing dalam menangani tim.

Seperti diketahui, PSSI menyampaikan pemberhentian kepada Shin Tae-yong pada tanggal 6 Januari 2025 sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Kemudian, federasi sepak bola ini menunjuk Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Hanya saja, saat menjalani debut melawan Australia, Patrick Kluivert kurang moncer dikarenakan skuad Merah Putih keok dengan skor 1-5 dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 grup C putaran ketiga.

Sementara, Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, pada September 2024 lalu.

Meski begitu, Calvin Verdonk enggan membanding-bandingkan antara Kluivert dengan Shin Tae-yong. Dia enggan kembali menengok ke belakang dan menikmati permainan di bawah asuhan Kluivert.

"Tentu saja, mereka bukan orang yang sama. Patrick Kluivert memiliki visi tersendiri, begitu juga dengan Shin Tae-yong. Namun, sekarang kami berada di era dengan Patrick Kluivert," ujar Verdonk di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Calvin Verdonk  juga menegaskan bahwa ia tidak ingin memperdebatkan perbedaan di antara kedua pelatih tersebut.

"Saya tidak ingin berbicara tentang perbedaan antara mereka berdua. Saya pikir mereka berdua sangat baik," lanjutnya.

Patrick Kluivert saat ini tengah memimpin Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menggantikan Shin Tae-yong yang sebelumnya menangani skuad Garuda selama lima tahun.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: