Rabu, 26 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Pastikan Tak Ada Penumpukan Kendaraan di Pelabuhan Merak, Ini Langkah Menhub Dudy

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 24 Maret 2025 | 12:00 WIB
Menhub Dudy Purwagandhi saat di DPR. (BeritaNasional/ Elvis)
Menhub Dudy Purwagandhi saat di DPR. (BeritaNasional/ Elvis)

BeritaNasional.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memastikan kondisi Pelabuhan Merak berjalan lancar tanpa adanya penumpukan kendaraan dan penumpang yang melakukan mudik Lebaran 2025. 

Dalam kunjungannya bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, Menhub Dudy menyatakan sistem pengelolaan arus mudik berjalan efektif dan kebijakan yang diterapkan berhasil mengurai kepadatan. Misalnya, arus kendaraan yang terpantau pada Minggu (23/3/2025) malam WIB.

"Kami datang ke sini untuk memastikan kesiapan ASDP dalam menyambut para pemudik, dan saya pastikan bahwa hingga malam ini tidak ada penumpukan di Pelabuhan Merak. Dengan kebijakan Work From Anywhere (WFA), kami melihat penyebaran arus mudik lebih merata, sehingga kepadatan dapat diantisipasi dengan baik," ujarnya di Pelabuhan Merak, Senin (24/3/2025) dini hari WIB.

Menhub Dudy menegaskan langkah-langkah yang telah diambil berhasil membuat arus mudik di Pelabuhan Merak berjalan lancar dan terkendali. 

"Kami akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan selamat, aman dan nyaman," tandasnya.

Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), puncak pergerakan pemudik diperkirakan terjadi mulai tanggal 21 Maret hingga H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025. 

Namun, dengan penerapan kebijakan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tiga institusi, diharapkan pergerakan pemudik tetap terkendali dan tidak terjadi lonjakan signifikan.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryo Nugroho juga menyatakan bahwa Operasi Ketupat telah dimulai sejak 23 Maret dengan fokus pengamanan jalur mudik, termasuk di Pelabuhan Merak.

"Hari ini merupakan hari pertama Operasi Ketupat 2025, dan kami melihat bahwa sistem di Pelabuhan Merak berjalan dengan baik tanpa adanya antrean panjang. Kebijakan WFA memberikan dampak positif, terbukti dari tren kenaikan volume kendaraan yang lebih merata, dengan akumulasi kenaikan sebesar 42% dibandingkan tahun sebelumnya," ujarnya.

Data dari Korlantas menunjukkan kenaikan signifikan lalu lintas di jalan tol dan arteri, dengan peningkatan 37% pada H-10 dan 22% pada H-9. Hal ini mengindikasikan bahwa pola perjalanan pemudik mulai tersebar, menghindari penumpukan dan kemacetan.

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menambahkan bahwa pihaknya mengikuti semua kebijakan yang disepakati. 

"Kami melihat adanya tren kenaikan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu. Data menunjukkan bahwa H-10 tahun ini mengalami kenaikan 14,7% dibandingkan tahun lalu, sedangkan pada H-9 terjadi lonjakan hingga hampir 80%. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA dan perpanjangan masa libur memiliki dampak positif dalam penyebaran arus mudik," katanya.

Selain Pelabuhan Merak, Menhub dan Kakorlantas meninjau arus angkutan barang di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegoro pada Senin dini hari (24/3/2025) untuk memastikan kelancaran setelah pengalihan angkutan barang dari Pelabuhan Merak.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: