Kapolres Jaktim Perintahkan Anak Buah Usut Akun X Sebarkan Isu Polsek Cakung Minta Tebusan

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Timur langsung mengusut pemilik akun X yang menyebarkan informasi bohong atau hoaks terkait tebusan Rp12 juta yang diminta Polsek Cakung terhadap lima mahasiswa yang sempat ditahan

“Untuk itu pada kesempatan kali ini saya Kapolres Metro Jaktim secara tegas menyampaikan akun tersebut akan kami lakukan penyelidikan,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Minggu (23/3/2025).

Bahkan, Nicolas telah menginstruksikan agar jajarannya segera membuat laporan guna proses hukum lebih lanjut. Langkah tegas ini diambil, agar kejadian isu hoaks tidak kembali terjadi.

“Dan akan kami laporkan untuk dilakukan penyidikan terhadap akun tersebut. Supaya tidak mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari,” ujarnya.

“Kamu berharap kepada seluruh masyarakat untuk tidak terpancing, atau tidak percaya, atau tidak mudah percaya dengan berita berita hoaks yang sengaja disebarluaskan oleh akun-akun yang tidak bertanggungjawab,” sambungnya.

Karena, ungkap Nicolas, sampai saat ini Polsek Cakung tidak pernah menahan mahasiswa Universitas Moestopo bernama Nabil yang isunya ditangkap pada Jumat (21/3/2025). 

“Sekali lagi berita viral terkait dengan penangkapan dan penahanan seorang mahasiswa Univ Mustopo atas nama Muhammad Nabil. Da Polsek Cakung meminta imbalan tebusan uang sebesar Rp12 juta itu adalah berita tidak benar alias hoaks,” ucapnya.

Sebelumnya, Viral di media sosial terkait kabar lima mahasiswa yang ditahan oleh Polsek Cakung, Jakarta Timur. Kemudian, adanya kabar tebusan Rp 12 juta menjadi sorotan di media sosial.

Dikutip melalui akun X @jurnalceritaa, kabar Polsek Cakung meminta uang tebusan kepada pihak keluarga beredar setelah mahasiswa Moestopo bernama Nabil ditangkap pada Jumat (21/3/2025).

“Halo salah satu teman saya ada yang ketangkap dan saat ini berada di Polsek Cakung Jakarta Timur, ada lima orang dan minta tebusan Rp 12 juta,” tulis akun tersebut.

Namun, dari unggahan selanjutnya, tidak dijelaskan lebih lanjut soal penahanan tersebut. Kabar terakhir, mahasiswa Moestopo bernama Nabil telah dibebaskan keluarga.