Kapolri: Rekayasa Contraflow Kemungkinan Diterapkan Hari Ini

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memprediksi penerapan rekayasa lalu lintas contraflow dari ruas Tol Cikampek KM 47 sampai KM 70 kemungkinan akan dijalankan pada Rabu (26/3/2025) hari ini.

Pelaksanaan contraflow di ruas tersebut kemungkinan dipercepat dari jadwal yang direncanakan dimulai sekira pukul 14.00 WIB pada Kamis (27/3/2025) besok.

"Hari ini kita mulai akan memperlakukan rekayasa apakah itu contraflow yang dilaksanakan di kilometer 47 sampai dengan 70. Kemudian selanjutnya apabila memang dibutuhkan kita juga persiapkan one way," ujar Sigit kepada wartawan saat tinjau Rest Area KM 57.

Namun demikian, Sigit mengatakan prediksi penerapan contraflow masih menunggu kepastian dari data yang dihimpun PT. Jasamarga. Karena, seluruh rekayasa lalu lintas dijalankan sesuai data perlintasan kendaraan.

“Tentunya ada batasannya ketika masih di bawah 7 ribu kita perlakukan contraflow. Pada saat sudah di atas 8 ribu baru kita lakukan one way,” ujarnya.

“Dan ini tentunya akan diinformasikan kepada masyarakat sebelumnya melalui jalur-jalur media yang kita miliki, media sosial, kemudian media mainstream, rekan-rekan dari media TV. Sehingga kemudian masyarakat terinformasi dari awal terkait dengan potensi-potensi rekayasa yang akan terjadi,” tambah dia.

Sementara, Sigit melihat peningkatan arus mudik yang terjadi saat ini berkat dari pemberian fasilitas keringanan dan kebijakan pemerintah mulai dari diskon tarif tol hingga kebijakan Work From Anywhere (WFA).

Oleh sebab itu, Sigit mendorong agar pemudik dapat memanfaatkan kebijakan yang telah disediakan pemerintah. Sehingga dapat mengurangi puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada H-3 lebaran atau di tanggal 28 Maret.

"Tentunya saran kita manfaatkan insentif dari pemerintah ini dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi yang punya rencana untuk melaksanakan mudik karena bisa dilaksanakan WFA," jelasnya. 

Sementara dalam agenda tinjauannya di Rest Area KM 57, Sigit bersama Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Turut melihat kondisi Rest Area yang ada telah sangat baik, dapat menyediakan sarana dan prasarana bagi pemudik. Sehingga bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat saat dalam perjalanan mudik.

"Ini tentunya perlu kita apresiasi karena lengkap. Mulai dari tempat untuk berbuka puasa, kemudian tempat istirahat, kemudian juga ada berbagai macam fasilitas lain," imbuh dia.