Rano Karno Harap Prediksi Banjir Rob saat Lebaran di Utara Jakarta Tak Besar

BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berharap agar banjir rob di utara Jakarta tidak terjadi terlalu parah.
Seperti yang diketahui, terdapat prediksi rob pada akhir Maret 2025 di masa Hari Raya Idulfitri dan Lebaran tahun ini.
"Alhamdulillah kita ngeliat cuaca ini bersyukurlah, mudah-mudahan kalau pun terjadi rob tidak sebesar yang memang kita antisipasi," kata Rano kepada wartawan di Balai Kota, Senin (31/3/2025).
Meski demikian, Rano memastikan bahwa seluruh jajarannya siap menjaga Jakarta agar dalam kondisi aman selama Lebaran 2025.
Bahkan, dia berterima kasih kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) yang jajarannya tak pulang kampung karena perlu bersiaga mengatasi rob di pesisir.
"Nah inilah pasukan kita semua siap. Saya bersyukur kepada saudara-saudara kita yang non muslim yang jumlahnya cukup banyak mereka siap standby," ujar Rano.
"Tapi juga untuk SDA, sebagian karyawan tidak boleh pulang kampung, jadi terpaksa kita siap siaga," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, terdapat potensi terjadinya banjir rob pada Hari Raya Idulfitri 2025. Pramono mengatakan, potensi rob terjadi pada 28-31 Maret 2025 mendatang.
Meski demikian, Pemprov DKI sudah melakukan rapat agar bisa mengantisipasi rob dengan maksimal.
"Bahkan kemarin kami rapat secara khusus mengenai antisipasi rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 mungkin pas Lebarannya," kata Pramono kepada wartawan, Selasa (25/3/2025).
Dengan antisipasi yang dilakukan, Pramono menjamin warga utara Jakarta bisa Lebaran atau mudik dengan aman karena jajarannya tengah berusaha maksimal untuk mengantisipasi banjir rob tersebut.
"Dengan demikian kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi rob tersebut. Di Muara Karang, Muara Angke, Martadinata, dan sebagainya-sebagainya sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik," ujar Pramono.
Adapun langkah yang bakal dilakukan adalah memasang bronjong di sekitar perairan. Selain itu, diaktifkan juga pompa-pompa air.
"Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya bronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini," jelas Pramono.
"Pompa-pompa udah kita persiapkan nanti setelah Lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga. Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter. Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari raya Idul Fitri ini," tambahnya menandasi.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 21 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu