Omset Menurun saat Lebaran, Pemprov DKI Siapkan Rp300 Miliar untuk Dukung UMKM

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 06 April 2025 | 14:00 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Beritanasional/Panji)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Beritanasional/Panji)

BeritaNasional.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno buka suara soal penurunan omset UMKM binaan Jakarta Entrepreneur saat Lebaran 2025.

Rano mengatakan, Pemprov DKI berusaha meningkatkan daya beli masyarakat agar omset UMKM bisa kembali naik. Meski demikian, Rano tak merinci bagaimana caranya Pemprov DKI meningkatkan lagi daya beli masyarakat.

"Nah itu salah satu upaya kita meningkatkan," kata Rano kepada wartawan di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (5/4/2025).

Meski demikian, Rano menyebut bahwa pihaknya menyediakan anggaran Rp 300 miliar untuk pada UMKM agar bisa kembali berjaya.

"Kita menyediakan anggaran hampir Rp 300 miliar untuk UMKM. Karena kita, Pak Gubernur juga paham bahwa UMKM harus didukung," ujar Rano.

Nantinya, anggaran itu akan digunakan untuk permodalan bagi UMKM dan pembuatan outlet kios dagang.

"Selain outlet memang harus punya, tapi permodalan juga perlu. Itu salah satu usaha," ucap Rano.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta mengungkapkan, terdapat penurunan omset yang dialami oleh para UMKM binaan Jakarta Entrepreneur saat Lebaran 2025.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, penurunan omset ini mencapai sekitar 30 persen.

"Ketika menjelang dan/atau hingga saat Hari Raya Idul Fitri 1446 tiba, kondisi omset pengusaha UMKM mengalami penurunan, meskipun tidak secara signifikan," kata Ratu dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4/2025).

Ratu berujar, penurunan omset tersebut disebabkan oleh adanya kegiatan mudik ke tempat asal dan silaturahmi ke rumah saudara sehingga membuat kondisi di Jakarta cenderung lebih sepi. 

"(Hal itu) mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap pelaku UMKM pun berkurang, terlebih kondisi masyarakat DKI Jakarta yang didominasi oleh masyarakat pendatang," ujar Ratu.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: