Terminal Kampung Rambutan Siaga Hadapi Lonjakan Penumpang Arus Balik Lebaran 2025

BeritaNasional.com - Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni memprediksi jumlah kedatangan penumpang di terminal tersebut akan mencapai sekitar 15 ribu orang di puncak arus balik Lebaran 2025 yang diprediksi pada hari ini, 6 April 2025.
"Hari ini bisa sampai 15.000-an untuk puncak arus mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan," kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, seperti dikutip dari Antara Minggu (6/4/2025).
Prediksi jumlah tersebut didasarkan pada data pada 5 April 2025 yang tercatat sebanyak 12.169 penumpang, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 6.707 penumpang yang tiba pada hari sebelumnya, Jumat, 4 April 2025, dengan periode libur panjang Lebaran 2025 yang akan segera berakhir pada 7 April 2025.
Meski diprediksi akan terus meningkat sampai malam hari nanti, Yulza memperkirakan puncak arus balik di Terminal Kampung Rambutan pada periode Lebaran tahun ini akan tetap lebih rendah dibandingkan dengan tahun lalu, yang tercatat mencapai 17.036 orang.
Penurunan tersebut, kata dia, kemungkinan berkaitan dengan kebijakan pemerintah yang memungkinkan masyarakat untuk bekerja dari mana saja (WFA) sehingga tidak memaksa masyarakat yang mudik untuk segera kembali ke tempat perantauan.
Baca juga: ASDP: Kendaraan arus balik dari Bakauheni melonjak hingga Minggu pagi
"Jadi kan tidak terpusat dalam satu waktu ya untuk keberangkatan dari sananya (kampung halaman)," katanya.
Yulza juga memperkirakan penurunan tersebut berdasarkan data arus mudik yang mengalami penurunan dibandingkan dengan jumlah penumpang arus mudik pada Lebaran 2024.
"Jadi, pada saat berangkat tren yang ada juga turun dibandingkan tahun lalu. Artinya itu sejalan dengan arus baliknya. Itu pasti juga menurun dibandingkan yang tahun lalu," katanya menambahkan.
Sementara itu, sebagian besar bus yang tiba di Terminal Kampung Rambutan berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan juga dari Pulau Sumatra, dengan mayoritas kedatangan pada malam sampai dini hari.
"Jadi, tiba dari para pemudik ini kebanyakan adalah di malam hari sampai dengan dini hari. Kalau untuk jarak pendek itu, seperti kayak dari Jawa Barat, itu biasanya per berapa jam sekali pasti ada kedatangan," kata Yulza.
Bagi penumpang yang tiba pada dini hari, Yulza mengatakan terminal tersebut telah menyediakan layanan Angkutan Malam Hari (Amari) bekerja sama dengan TransJakarta dan layanan angkutan lainnya.
"Kita juga menyiapkan shelter di sini. Dan kami imbau juga kepada para penumpang yang baru tiba di Kampung Rambutan. Apabila nanti sulit mencari informasi terkait layanan lanjutan, bisa bertanya kepada kami di pos informasi untuk kita arahkan sesuai dengan tujuannya nanti masing-masing ke mana," katanya.
9 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu