Presiden Prabowo–Raja Abdullah II Sepakat Dukung Palestina hingga Bangun Kerja Sama Teknologi Pertanian

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 14 April 2025 | 21:08 WIB
Momen pertemuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Kerajaan Yordania Hasyimiyah. (Foto/doc. Tim Prabowo)
Momen pertemuan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Kerajaan Yordania Hasyimiyah. (Foto/doc. Tim Prabowo)

BeritaNasional.com -  Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto melangsungkan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, pada Senin, 14 April 2025.

Pertemuan ini menjadi simbol penguatan hubungan strategis antara Indonesia dan Yordania, membahas berbagai isu global dan potensi kerja sama bilateral, termasuk solidaritas terhadap Palestina dan inovasi di sektor pertanian.

Dalam sambutannya, Raja Abdullah II menyampaikan rasa hormat dan penghargaan atas kunjungan resmi Presiden Prabowo. Ia juga menyoroti ikatan persahabatan personal yang telah mereka jalin sejak masa muda sebagai sesama prajurit.

"Saudaraku, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh delegasi Yordania di sini, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Anda dan saya memiliki persahabatan yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak kita masih menjadi prajurit muda, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lupakan," ujar Raja Abdullah II.

Selain menyoroti hubungan pribadi, Raja Abdullah II juga menekankan pentingnya posisi strategis Indonesia dalam merespons konflik yang tengah berlangsung di kawasan Timur Tengah, khususnya di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

"Saya benar-benar meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan," lanjutnya.

Menanggapi sambutan hangat tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasinya atas persahabatan jangka panjang antara dirinya dan Raja Abdullah II, serta hubungan diplomatik yang erat antara kedua negara.

"Yordania telah lama menjadi sahabat baik bagi Indonesia, dan kami selalu merasa memiliki solidaritas dengan Anda. Kita (Indonesia dan Yordania) merupakan negara yang berada pada garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat Palestina," kata Presiden Prabowo.

Ia juga menegaskan sikap konsisten Indonesia dalam mendukung kemerdekaan Palestina sebagai solusi damai dan berkeadilan.

"Indonesia sangat mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan memiliki negara sendiri," tegasnya.

Selain membahas isu geopolitik, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperluas kerja sama strategis di sektor pertanian. Presiden Prabowo menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk mempelajari teknologi pertanian canggih dari Yordania, dengan harapan dapat meningkatkan ketahanan pangan nasional.

"Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut. Saya membawa Menteri Pertanian saya dalam kunjungan ini, dan saya berharap akan ada tindak lanjut nyata dari semua isu yang kita bahas," ujarnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi babak baru dalam kemitraan strategis Indonesia–Yordania, mencakup aspek pemerintahan, ekonomi, sosial, dan hubungan antarwarga negara. Kesepakatan yang tercapai menandai komitmen kedua negara untuk memperkuat solidaritas internasional dan memperluas kerja sama yang saling menguntungkan di masa depan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: