7 Tips Berjalan Kaki yang Benar untuk Lansia: Sehat Tanpa Cedera

BeritaNasional.com - Berjalan kaki adalah olahraga sederhana namun penuh manfaat, terutama bagi lanjut usia (lansia). Aktivitas ini bisa meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kekuatan tulang, dan membantu menjaga keseimbangan tubuh tanpa tekanan berat pada persendian.
Tak perlu alat khusus atau pelatihan rumit, berjalan kaki bisa dilakukan di mana saja di dalam rumah maupun luar ruangan seperti taman atau jalur pejalan kaki. Namun, agar berjalan kaki tetap aman dan nyaman bagi lansia, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan.
1. Mulai Secara Perlahan dan Bertahap
Bagi lansia yang baru memulai kebiasaan berjalan kaki, sangat penting untuk tidak memaksakan diri. Mulailah dengan jarak pendek dan tambahkan waktu serta intensitasnya secara bertahap. Hal ini akan membantu tubuh beradaptasi dan mencegah cedera otot atau sendi.
2. Pilih Sepatu yang Nyaman dan Mendukung
Gunakan sepatu dengan bantalan empuk dan penyangga lengkung kaki yang baik untuk menjaga kenyamanan dan mencegah cedera. Sepatu slip-on tanpa tali juga bisa menjadi pilihan praktis bagi lansia yang kesulitan membungkuk atau mengikat tali.
3. Gunakan Alat Bantu Jika Diperlukan
“Orang lanjut usia cenderung kehilangan keseimbangan karena proses penuaan.” Jika sering merasa tidak stabil saat berjalan, penggunaan tongkat jalan bisa membantu mencegah jatuh dan meningkatkan rasa percaya diri saat bergerak.
4. Jaga Postur Tubuh Saat Berjalan
Postur tubuh yang baik sangat penting. Mulailah dengan menjejakkan tumit terlebih dahulu, kemudian gulirkan ke jari-jari kaki. Tegakkan kepala, bahu tetap rileks ke belakang, dan biarkan lengan berayun santai untuk menjaga keseimbangan serta mencegah ketegangan pada leher dan punggung.
5. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Saat berjalan kaki, terutama di luar ruangan, tubuh bisa kehilangan cairan. Karenanya, penting bagi lansia untuk selalu membawa air minum. "Hidrasi dapat menjaga tingkat energi," jelas sang ahli. Kekurangan cairan bisa menyebabkan pusing atau tubuh lemas saat berjalan.
6. Atur Kecepatan dan Jangan Terlalu Memaksakan Langkah
"Berjalan terlalu cepat akan menyebabkan kelelahan berlebihan," kata sang ahli. Jika merasa lelah atau sesak napas, istirahat sejenak sangat disarankan. Gunakan langkah yang nyaman dan alami, hindari memaksa untuk berjalan terlalu cepat atau terlalu jauh dari batas kemampuan tubuh.
7. Pilih Jalur yang Aman dan Datar
Medan yang tidak rata dapat meningkatkan risiko jatuh. Pilih jalur datar dan bebas hambatan seperti koridor mal, taman kota, atau jalur pejalan kaki yang dirancang untuk lansia. “Idealnya, koridor mal atau di dalam taman atau jalur pejalan kaki lainnya adalah yang paling aman,” kata Dr. Ashai.
Nadira Lathiifah
10 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 13 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 15 jam yang lalu