Kepala BNN Soroti Potensi Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar

BeritaNasional.com - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Marthinus Hukom mengungkapkan kekhawatiran mengenai tingginya potensi penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, terutama pada kelompok usia remaja.
Berdasarkan data survei prevalensi Indonesia tahun 2023, tercatat sebanyak 312 ribu pelajar terindikasi sebagai penyalahguna narkoba.
"Pelajar usia anak-anak dan remaja memasuki fase usia kritis atau labil yang cenderung membuat mereka mudah terpengaruh dengan nilai-nilai kelompok teman sebaya," ujar Marthinus dalam pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) di Jakarta pada Rabu (16/4/2025) yang dikutip dari Antaranews..
Marthinus menjelaskan, dalam banyak kasus, penggunaan narkoba pertama kali pada seseorang seringkali dipicu oleh rasa penasaran dan tawaran dari teman sebaya.
Ia juga menduga bahwa fenomena tawuran dan kekerasan di kalangan pelajar dapat dipengaruhi oleh penyalahgunaan narkoba atau penggunaan obat keras golongan G, seperti antibiotika, antidiabetes, dan antihipertensi.
Karena itu, Kepala BNN berharap dapat memperkuat strategi kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di lingkungan pendidikan, mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA.
"Khususnya dalam penguatan pendidikan karakter pelajar,” tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan dukungan penuh dan mengusulkan pembaruan nota kesepahaman antara BNN dan Kemendikdasmen.
Pembaruan ini diharapkan dapat mengakomodir program tambahan seperti integrasi kurikulum anti narkoba (IKAN) yang diusulkan oleh Deputi Pencegahan BNN.
Abdul juga mengusulkan pembentukan Rumah Belajar Khusus bagi pelajar yang dianggap sebagai "kelompok bermasalah" terkait penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, meskipun pelajar telah pulih melalui rehabilitasi, seringkali masyarakat belum sepenuhnya menerima mereka kembali, termasuk dalam lingkungan pendidikan.
“Mendikdasmen dan BNN perlu mencari formula sebagai way out atau jalan keluar dalam penanganan para pelajar yang menjadi penyalahguna narkoba,” tandasnya.
10 bulan yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 5 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu