KPK Yakin Ada Juru Simpan Dana Diduga Hasil Korupsi Kuota Haji 2024

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini adanya pihak yang berperan sebagai "juru simpan" dana hasil dugaan korupsi kuota haji 2024.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengatakan bahwa penyidik masih menelusuri keberadaan sosok tersebut.

"Kami tidak ingin gegabah dalam hal ini, karena kami ingin melihat kepada siapa saja uang ini berpindah dan berhentinya di siapa,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, dikutip Jumat (19/9/2025).

“Karena kami yakin bahwa benar ada juru simpan-nya. Artinya, dana itu berkumpul di situ," imbuhnya.

Asep menegaskan, hal itulah yang menjadi salah satu alasan KPK belum mengumumkan tersangka. Menurutnya, dana korupsi kuota haji tidak langsung terkumpul di tangan pimpinan lembaga tertentu.

"Tidak harus setiap orang yang mengumpulkannya. Kita sedang mencari dan mengidentifikasi orang tersebut,” tuturnya.

Ia juga mengatakan bahwa mengetahui sosok pengepul dana akan memudahkan penyidik dalam menelusuri aliran uang.

"Misalkan begini, uangnya ada pada Mr. X. Kemudian Mr. X ini merupakan representasi dari siapa? Kemudian digunakan di mana saja?” kata dia.

KPK, kata Asep, juga menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melacak aliran dana tersebut.

“Kita bisa mengecek, misalkan suatu saat digunakan di pertokoan mana, atau digunakan untuk membayar sesuatu," ucapnya.

"Misalkan kalau itu menggunakan kartu kredit, di situ ada record-nya. Atau ambil uang di ATM, itu juga ada record-nya. Kita bisa mengecek karena di tempat-tempat itu juga ada CCTV-nya," tandasnya.