Bahlil Minta Kunjungan ke Jokowi Jangan Dikaitkan dengan Politik

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 16 April 2025 | 23:57 WIB
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Lydia)
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com -  Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia meminta kunjungan ke Presiden Ketujuh Joko Widodo (Jokowi) jangan dikaitkan ke politik. Bahlil mengeklaim menemui Jokowi di Solo dalam rangka silaturahmi Lebaran.

"Ya pertama, silaturahmi, ini hari raya, semua masyarakat itu disunahkan untuk melakukan silaturahmi tanpa batas," katanya di kantor DPP Golkar, Jakarta, Rabu (16/4/2025).

"Dan, sebagai umat muslim, momen Lebaran itu adalah momen di mana bertemu dan saling memaafkan, saling mendoakan, saling apa ya, membangun hubungan kekerabatan keluarga. Tidak lebih dari itu," sambungnya.

Bahlil mengaku bersama keluarga saat menemui Jokowi. Kehadirannya tidak ada maksud lain.

Karena itu, ia meminta momen Lebaran itu tidak dikaitkan dengan politik.

"Saya hadir bersama keluarga saya juga melakukan hari raya, pas hari raya ketujuh atau kedelapan waktu itu tidak ada hal-hal yang lain yang ada adalah silaturahmi hari raya yang namanya hari raya, jangan dipolitisir," kata menteri ESDM ini.

"Ya, nanti tunggu pemilu, pileg, baru ada harinya. Jangan hari raya dijadikan hari politik, enggak ada," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan agar tak ada matahari kembar di dalam pemerintahan Prabowo Subianto. 

Hal ini disampaikannya menanggapi kunjungan para menteri kabinet Presiden Prabowo Subianto ke rumah Jokowi di Solo.

Beberapa menteri yang mendatangi Jokowi adalah Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang datang pada Selasa, (8/4/2025). Selang satu hari, Menko Pangan Zulkifli Hasan juga menemui Jokowi.

Kemudian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Kelautan dan Perikanan (KPP) Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Koperasi Budi Arie juga bergantian mendatangi Jokowi.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: