Rumor Bakal Gantikan Ancelotti di Real Madrid Makin Kencang, Xabi Alonso: Bukan Saat yang Tepat

BeritaNasional.com - Pelatih Kepala Bayer Leverkusen Xabi Alonso menyatakanbukan saat yang tepat untuk membicarakan spekulasi mengenai dirinya bakal menggantikan Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid. 

Pria berusia 43 tahun itu dilaporkan menjadi salah satu kandidat kuat pengganti pelatih asal Italia tersebut jika memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid pada akhir musim ini.

"Ini bukan saat yang tepat untuk membahas masa depan. Kami berada di momen yang sangat penting di musim ini," ujar Alonso yang dilansir dari BBC News pada Jumat (18/4/2025). 

Saat ini, mantan pemain Liverpool, Real Madrid, dan Bayern Munchen itu fokus membawa timnya mengejar selisih enam poin dari pemuncak klasemen Bundesliga, Bayern Munchen dengan lima pertandingan tersisa.

"Saya tidak ingin membicarakan spekulasi dan rumor. [Saya mengerti] bahwa ini sedang terjadi, tetapi yang lebih penting bagi saya adalah apa yang terjadi saat ini," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Leverkusen Fernando Carro menyatakan bahwa Alonso merasa nyaman di klub tersebut, bahkan sudah merencanakan strategi untuk musim depan.

Diketahui, nama Alonso sempat dikaitkan dengan sejumlah klub besar Eropa lainnya seperti Real Madrid, Liverpool, dan Bayern Munich pada tahun lalu. 

Namun, dalam konferensi pers pada Maret, ia menyatakan keinginannya untuk tetap melatih Leverkusen setelah melakukan pembicaraan dengan jajaran petinggi klub.

Reputasi pria asal Spanyol itu melonjak tajam setelah keberhasilannya memimpin Bayer Leverkusen meraih gelar ganda Bundesliga tanpa terkalahkan dan menjuarai Piala Jerman pada musim penuh pertamanya sebagai manajer tim senior tahun lalu.

Diketahui, mantan gelandang Liverpool dan Spanyol ini memiliki catatan gemilang saat bermain untuk Real Madrid selama enam musim, dari tahun 2009 hingga 2014. Ia berhasil meraih gelar La Liga dan Liga Champions bersama Los Blancos.

Alonso mengakhiri karir bermainnya pada tahun 2017 setelah tiga tahun membela Bayern Munich. Setelah pensiun, ia memulai karir kepelatihannya dengan menangani tim Real Madrid U-14 pada tahun berikutnya, sebelum kemudian melatih tim B Real Sociedad selama tiga tahun.

Pada Oktober 2022, Leverkusen memberikan Alonso kesempatan pertamanya untuk melatih tim utama. Ia berhasil mengangkat performa klub yang saat itu berada di posisi kedua dari bawah klasemen Bundesliga hingga finis di posisi keenam pada akhir musim. 

Musim berikutnya, Alonso mencatatkan sejarah dengan membawa Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama mereka dan juga menjuarai Piala Jerman, serta mencapai final Liga Europa. Kekalahan di final Liga Europa melawan Atalanta menjadi satu-satunya noda dalam catatan impresif 53 pertandingan tak terkalahkan Leverkusen di semua kompetisi.