Klub Tak Bayar Gaji Pemain, Menpora Malaysia Tuntut Reformasi Sepak Bola

BeritaNasional.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Hannah Yeoh mendesak kepada otoritas sepak bola negara tersebut untuk melakukan perombakan menyeluruh terhadap ekosistem di liga lokal mereka. Adapun fokus utama pada penyelesaian masalah gaji pemain yang belum dibayar.
Yeoh menekankan bahwa permasalahan dalam dunia sepak bola Malaysia memerlukan solusi menyeluruh, bukan hanya langkah-langkah sementara. Hal ini ditekankanya menyusul klub Kelantan United yang tak membayar gaji pemainnya beberapa bulan.
“Permasalahan dalam dunia sepak bola kita memerlukan lebih dari sekadar tindakan reaktif. Sudah saatnya kita melihat gambaran besar dan bekerja sama membangun lingkungan sepak bola yang lebih sehat dan berkelanjutan,” ujarnya kepada media lokal dikutip Reuters, Kamis (24/4/2025).
Menteri tersebut menyatakan telah meminta bantuan dari pihak luar untuk menangani krisis yang melanda Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM).
“Saya telah meminta AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) untuk melakukan penilaian. Mereka sudah memberikan laporan dan kami akan membahasnya bersama FAM. Kita tidak bisa hanya melihat satu kasus saja,” ujarnya.
“Kita harus melihat secara menyeluruh. Dalam pertemuan mendatang, kami akan berdiskusi dengan FAM tentang bagaimana memperbaiki ekosistem saat ini. Bukan hanya di tingkat nasional, tetapi kami juga ingin melihat perbaikan di klub-klub,” tambahnya.
Pernyataan Yeoh muncul di tengah meningkatnya keluhan dari para pemain, termasuk dari pelatih sementara tim sepak bola Kelantan United, Rezal Zambery Yahya, yang meminta manajemen klub segera menyelesaikan tunggakan gaji yang mencapai enam bulan.
“Kami tidak pernah mempermalukan tim meskipun menghadapi masalah di luar lapangan, dan kami tetap berkomitmen serta profesional,” kata Rezal.
“Sekarang saatnya manajemen bersikap lebih transparan dan serius dalam menyelesaikan masalah ini,” tambahnya.
Kelantan mengakhiri musim di posisi terbawah dari 13 tim dalam klasemen Liga Super, dengan hanya mengumpulkan tujuh poin saat musim ditutup pada Senin.
Krisis ini juga berdampak pada pemain asing. Penyerang asal Serbia dari klub Kedah, Milos Gordic, mengungkapkan kepada media bahwa ia akan pulang ke negaranya tanpa menerima gaji setelah sembilan bulan tanpa bayaran.
“Saya merasa ingin menangis. Saya hanya ingin beristirahat dan bersama keluarga saya di Serbia,” katanya.
“Saya telah banyak berkorban, saya berjuang untuk bayi saya, untuk keluarga saya. Tapi saya pulang tanpa membawa uang sepeser pun.”
PERISTIWA | 16 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu