Menhub Dukung Reaktivasi Jalur Kereta di Jabar

BeritaNasional.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mendukung rencana Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang ingin mengaktifkan kembali (reaktivasi) jalur-jalur kereta, termasuk rute Bandung-Pangandaran guna memacu peningkatan ekonomi daerah tersebut.
"Kita sih mendukung kalau memang itu dinilai sebagai salah satu cara menggerakan ekonomi atau pariwisata di Jawa Barat," kata Menhub.
Dudy menyampaikan hal itu ketika awak media mengkonfirmasi mengenai apakah telah ada komunikasi antara dirinya dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengenai reaktivasi jalur-jalur kereta di Jabar.
"Kemarin kan Gubernur (Jawa Barat) menginginkan supaya ada beberapa jalur yang reaktivasi," ujar Menhub.
Menurut Menhub, reaktivasi jalur kereta memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi serta sektor pariwisata daerah, terutama bagi destinasi yang memiliki potensi wisata seperti Pangandaran.
Meski tidak menjelaskan secara rinci bentuk dukungan Kementerian Perhubungan, Menhub menegaskan bahwa langkah itu akan sangat positif apabila dilaksanakan untuk mendongkrak perekonomian daerah.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, reaktivasi jalur kereta Bandung-Pangandaran menjadi fokus pertama dari Provinsi Jawa Barat, dibandingkan rencana reaktivasi lainnya.
"Reaktivasi kita yang paling dekat jalur kereta dari Bandung sampai Pangandaran. Itu yang eksistensi saat ini baru sampai Banjar, kita bikin itu prioritas pertama kita selesaikan," kata Dedi Mulyadi.
Ia mengatakan, Pemprov Jabar akan memaksimalkan potensi pariwisata Jawa Barat dengan memanfaatkan kereta api yang disebutnya merupakan transportasi yang paling murah.
Menurut Dedi, kereta api bisa mendukung pariwisata karena sifatnya yang massal dan antimacet.
Sumber: Antara
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu