Kontrak Formula E Berakhir Tahun Ini, Pramono Anung: Mau kontraknya Diperpanjang, Murahin Dong

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berharap pihak Formula E Operations (FEO) selaku penyelenggara ajang balap mobil listrik Formula E dapat memberikan harga kontrak yang lebih terjangkau jika Jakarta ingin memperpanjang kerja sama penyelenggaraan ke depan.

Sebagai informasi, total nilai kontrak atau commitment fee penyelenggaraan Formula E di Jakarta untuk periode 2022–2024 tercatat sebesar 36 juta poundsterling atau sekitar Rp 653 miliar. Namun, pelaksanaan untuk tahun 2024 ditunda dan dijadwalkan ulang menjadi tahun 2025.

"Jadi kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin dong. Kita tawar dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (24/4/2025).

Pramono juga mendorong Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sebagai penyelenggara lokal, untuk bernegosiasi agar kontrak bisa diperoleh dengan harga yang lebih ekonomis.

"Jadi intinya, kalau mau diperpanjang, tawar, Pak Iwan," ujarnya.

Lebih lanjut, Pramono menegaskan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan harus memberikan dampak positif bagi kemajuan Jakarta.

"Bagi saya pribadi, no free lunch, tidak ada makan siang gratis. Semua kegiatan harus ada dampaknya kepada Jakarta. Maka dari itu, ketika saya menerima Pak Dirut Jakpro dan jajaran yang meminta persetujuan, saya hanya bilang satu hal: kegiatan ini harus bermanfaat bagi warga Jakarta," tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa penyelenggaraan Formula E kali ini mendapat dukungan penuh dari Pemprov DKI Jakarta.

"Dan harus dipersiapkan secara baik. Dan saya yakin, baru kali ini yang namanya Formula E mendapat dukungan sepenuhnya dari kantor Balai Kota. Tidak ada yang ragu-ragu," tambah Pramono menandaskan.