Pemprov Jakarta Bakal Pasang 100 CCTV di Lingkungan Warga dengan Skema CSR

BeritaNasional.com -  Pemprov Jakarta mulai merealisasikan program pemasangan kamera pengawas atau CCTV di lingkungan organisasi warga sebagai bagian dari inisiatif cepat Gubernur Jakarta Pramono Anung dalam menekan angka kriminalitas di tingkat masyarakat. 

Sebanyak 100 titik CCTV akan dipasang melalui skema tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Pengelola Perangkat dan Jaringan Sistem Elektronik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) DKI Jakarta, Aditia Prana Kusuma, menjelaskan 100 titik CCTV ini merupakan proyek percontohan yang difokuskan pada wilayah padat penduduk atau kawasan permukiman kumuh sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2024 tentang Peningkatan Kualitas Permukiman.

"CCTV pasti butuh listrik dan internet. Jadi lokasi yang sudah ada JakWIFI dan titiknya pas itu yang kita manfaatkan," kata Aditia, Jumat (25/4). Ia menambahkan bahwa penentuan lokasi pemasangan telah dikoordinasikan dengan pihak kelurahan setempat agar sesuai dengan kebutuhan dan situasi di lapangan. Pemanfaatan jaringan JakWIFI yang sudah ada juga bertujuan untuk mempercepat proses implementasi program ini.

Aditia mengungkapkan bahwa proses pemasangan CCTV saat ini sedang berjalan dan ditargetkan seluruh unit akan terpasang dan aktif (live) paling lambat bulan depan. "Bertahap, yang sudah terpasang nyala, tampil. Begitu terus sampai semua selesai," ujarnya.

Lebih lanjut, Aditia menyampaikan bahwa sebelum pelaksanaan, Pemprov DKI Jakarta melalui Suku Dinas Kominfotik telah melakukan survei ke wilayah-wilayah yang menjadi sasaran pemasangan CCTV.

Mengenai akses terhadap rekaman CCTV, Aditia menyarankan agar warga yang mengalami tindak kriminal untuk melaporkannya terlebih dahulu kepada pihak kepolisian. "Biasanya nanti dari polisi ada surat permohonan untuk mengakses rekaman ke kita. Ini untuk menjaga perlindungan data pribadi," jelasnya.

Program pemasangan CCTV ini akan diterapkan di lima wilayah administrasi kota Jakarta. Sementara itu, untuk wilayah Kepulauan Seribu, pemasangan akan dimulai di area-area strategis seperti dermaga. "Dermaga itu kan poros orang keluar masuk. Mungkin tahun ini baru tiga atau empat titik dulu di sana. Bertahap," ucap Aditia.

Aditia berharap bahwa dengan adanya pemasangan CCTV ini, Pemprov DKI dapat meningkatkan keamanan dan kerukunan antar warga di tingkat RT dan RW. "Keberadaan CCTV di kawasan organisasi warga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat," tandasnya.