Pedang Napoleon Bonaparte Dilelang di Paris, Diperkirakan Tembus Rp 17 Miliar

Oleh: Tim Redaksi
Minggu, 27 April 2025 | 09:05 WIB
Pedang Napoleon Bonaparte. (Foto/Napoleon.org)
Pedang Napoleon Bonaparte. (Foto/Napoleon.org)

BeritaNasional.com -  Sebuah pedang bersejarah milik Napoleon Bonaparte akan dilelang di Paris pada 22 Mei mendatang. Pedang ini bukan sekadar senjata, melainkan pesanan pribadi sang Kaisar Prancis pada 1802, dan terus ia simpan sepanjang masa kekuasaannya.

Menurut rumah lelang Giquello, pedang tersebut diperkirakan akan terjual dengan harga antara 800.000 hingga 1,1 juta dolar AS, yakni sekitar Rp 12,8 miliar hingga Rp 17,6 miliar.

Napoleon sendiri kemudian mewariskan pedang itu kepada Emmanuel de Grouchy, seorang jenderal kepercayaannya yang ia angkat sebagai Marsekal terakhir Kekaisaran Prancis.

Sejak kekalahan Napoleon di Pertempuran Waterloo pada 1815, pedang ini tetap berada di tangan keluarga Grouchy hingga hari ini.

Menariknya, pedang ini memiliki kembaran identik yang juga dipesan langsung oleh Napoleon. Salinan satunya kini tersimpan rapi di Museum Hermitage, Saint Petersburg, Rusia.

Pedang Napoleon Bonaparte

Barang-barang peninggalan Napoleon memang selalu menjadi magnet di pasar lelang. Minat kolektor terhadap memorabilia sang kaisar seolah tak pernah surut.

Sebagai contoh, pada Juli 2024 lalu, dua pistol yang konon hendak digunakan Napoleon untuk bunuh diri, laku terjual seharga 1,7 juta euro atau sekitar Rp 28,9 miliar.

Lalu pada November 2023, salah satu topi ikonik “bicorne” milik Napoleon memecahkan rekor harga dengan terjual seharga 2,1 juta dolar AS sekitar Rp 33,6 miliar.

Padahal, awalnya topi itu diperkirakan hanya akan laku hingga 875.000 dolar AS (sekitar Rp 14 miliar). Dari sekitar 120 topi bicorne miliknya, hanya 16 yang diketahui masih ada, sebagian besar disimpan oleh kolektor pribadi.

Wasiat satu-satunya yang diketahui pernah ditulis oleh Napoleon juga dilelang pada 2013, dan terjual dengan harga 483.000 dolar AS sekitar Rp 7,7 miliar.

Dalam dokumen itu, tertanggal 16 April 1821, Napoleon menulis keinginannya agar abunya ditebarkan di Sungai Seine, Paris. Namun, dua dekade setelah wafatnya, jenazahnya justru dipindahkan ke kompleks Invalides, Paris.

Bahkan helai rambutnya pun punya nilai tinggi. Pada 2010, sejumput rambut Napoleon terjual dalam lelang di Selandia Baru seharga 13.000 dolar AS, atau sekitar Rp 208 juta.

Menambah daftar memorabilia yang dilelang, akhir pekan ini sebuah surat tulisan tangan Napoleon yang membantah keterlibatannya dalam penculikan Paus Pius VII tahun 1809 akan ikut dilepas ke pasar.

Surat itu diperkirakan akan terjual antara 12.000 hingga 15.000 euro, atau sekitar Rp204 juta hingga Rp 255 juta.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: