BNN Sebut 10 Wilayah Rawan Penyelundupan Narkoba Jaringan Internasional

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 05 Mei 2025 | 14:40 WIB
Kepala BNN Marthinus Hukom saat dilantik. (Foto/BPMI Setpres)
Kepala BNN Marthinus Hukom saat dilantik. (Foto/BPMI Setpres)

BeritaNasional.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap 10 wilayah yang menjadi prioritas pengawasan penyelundupan narkoba. 

Yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan pantai sisi barat Sulawesi.

"BNN menetapkan sepuluh titik wilayah prioritas pengawasan penyelundupan narkoba. yakni Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan seluruh pantai sisi barat Sulawesi," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Marthinus Hukom saat rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/5/2025).

Sepuluh wilayah tersebut menjadi paling rawan penyelundupan narkoba dari jaringan internasional. Hal tersebut didasarkan pada hasil penangkapan dan operasi BNN selama ini.

"Penangkapan dan operasi kita selama ini menyatakan bahwa hasil-hasil sitaan sebagian besar hampir semua berasal dan masuk melalui 10 titik tersebut di atas," ujar Marthinus.

BNN fokus menggelar kegiatan intelijen untuk pemetaan pintu masuk dan area penyelundupan narkoba, serta pemetaan orang-orang berpotensi terlibat atau direkrut sindikat jaringan narkoba, penyelidikan TPPU narkoba, pengejaran buronan tindak pidana narkoba, pemetaan keterlibatan aktor atau tokoh dalam kejahatan narkoba di kawasan rawan, melemahkan hubungan bandar narkoba dan masyarakat serta oknum aparat.

"Oleh karena itu, pada kesempatan ini, BNN memohon dukungan politik dan hukum dari bapak ibu sekalian para anggota komisi III DPR RI," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: