Polisi Siapkan Pasal Berlapis Bagi Warga Manggarai yang Terlibat Tawuran

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 06 Mei 2025 | 18:40 WIB
Tawuran kembali terjadi di kawasan Manggarai Jakarta Selatan (BeritaNasional/istimewa)
Tawuran kembali terjadi di kawasan Manggarai Jakarta Selatan (BeritaNasional/istimewa)

BeritaNasional.com -  Polisi memeringatkan warga di kawasan Manggarai Jakarta Selatan untuk tidak kembali terlibat aksi tawuran. Peringatan ini untuk mencegah terulangnya kembali tawuran yang pecah pada Minggu (4/5/2025) malam.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal menyampaikan, saat ini belum ada tindakan hukum diambil. Pihaknya, masih mengedepankan upaya pencegahan dan pembinaan. 

“Apabila ke depan sampai terjadi lagi dan tertangkap tangan, maka akan dikenakan penegakan hukum sesuai unsur pidananya masing-masing pelaku tawuran," tegas Ade Rahmat saat dikonfirmasi, Selasa (6/5/2025). 

Menurutnya, apabila para pelaku yang telah didata kembali melakukan tawuran, pihaknya tidak akan segan menjerat pelaku, dengan pasal berlapis jika didapati membawa senjata. 

"Melakukan langkah penegakan hukum apabila ditemukan pelaku tawuran membawa parang senapan angin maupun senjata tajam lainnya dan memproses sesuai aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Sementara untuk mencegah tawuran, lanjutnya polisi saat ini sedang melakukan patroli rutin termasuk membuat posko terpadu untuk mengantisipasi kejahatan di lokasi tersebut. 

"Kerja sama dengan semua stakeholder terkait, hal ini sangat penting dilakukan karena peristiwa tawuran tersebut ada dua wilayah hukum atau wilayah kependudukan yaitu antara warga jalan tambak jakpus dan warga Manggarai Jaksel," jelasnya.

 

Satu Korban Luka

Sebelumnya  tawuran di sekitar terowongan Manggarai Jakarta Selatan pada Minggu (4/5/2025) malam dipicu akibat saling ejek antar warga. Berujung satu orang mengalami luka bacok akibat senjata tajam (sajam).

Demikian disampaikan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih bahwa tawuran pecah sekira pukul 19.30 WIB melibatkan antara warga RW 012 dan RW 04.  

“Kebetulan warga RW 012 mincing- mincing ke warga RW 04. Sehingga warga 04 terpancing,” jelas Murodih saat dikonfirmasi, Senin (5/5/2025). 

Dampaknya, kata Murodih, dari tawuran itu satu warga inisial MLF menjadi korban luka akibat senjata tajam (Sajam). Sehingga, untuk saat ini proses penyelidikan pun masih berjalan. 

“Ada korban satu kena bacok di bagian kepala dan sekarang sedang dirawat di RSCM. Korban itu adalah mereka tawuran yang berada di sekitar itu. Intinya mereka jadi korban di situ,” bebernya.

Murodih mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing emosi. Karena dari tawuran tidak ada manfaatnya, hanya menimbulkan korban, dan kerugian masyarakat yang terganggu.

“Kalau bisa mungkin masing-masing ketua lingkungan untuk mengingatkan warganya kalo bisa tidak ada lagi keributan dan saling berkoordinasi antar warga,” tuturnya sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: