Rakornis POM TNI Fokus Perkuat Sinergisitas dan Penegakan Hukum Disiplin Prajurit

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 07 Mei 2025 | 11:56 WIB
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon dalam pembukaan Rakornis POM TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Foto/Istimewa)
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon dalam pembukaan Rakornis POM TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (7/5/2025). (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Polisi Militer (POM) TNI tengah menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) dalam rangka menyelaraskan visi-misi guna menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis. 

Hal tersebut dikatakan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melalui Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon dalam pembukaan Rakornis POM TNI di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (7/5/2025).

“Saya ketahui Polisi Militer TNI memiliki peran sentral dalam penegakan hukum, disiplin, dan tata tertib di lingkungan TNI. Selain itu, POM TNI menjadi ujung tombak dalam menjaga muruah dan profesionalisme prajurit di mata masyarakat,” kata Richard saat pidato pembukaan.

Karena itu, guna mendukung fungsi POM TNI, rakornis ini difokuskan agar para peserta dapat merumuskan langkah strategis dan taktis untuk dijadikan pedoman ke depan.  

“Sesuai tema Rakornis POM TNI Tahun Anggaran 2025, melalui Rakornis POM TNI 2025, siap mewujudkan sinergitas penegakan hukum disiplin, dan tata tertib di lingkungan TNI untuk Indonesia maju,” katanya.

“Tema ini sejalan dengan visi besar pembangunan kekuatan TNI yang adaptif terhadap perkembangan lingkungan strategis, serta berbasis pada supremasi hukum dan etika militer,” tambahnya.

Pada kesempatan terpisah, Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto menjelaskan, dalam rakornis ini, ada evaluasi hasil dari rakornis tahun sebelumnya.

Hasil rakornis ini turut melahirkan keputusan untuk meningkatkan koordinasi dalam kegiatan yustisi maupun penanganan tindak pidana yang dilakukan oleh oknum TNI.

“Itu tujuannya untuk menjalin komunikasi koordinasi sinergisitas POM Angkatan, instansi terkait sebagai penegak hukum dari Propam, Kejaksaan, dalam rangka mewujudkan TNI Prima menuju Indonesia maju,” tutur Yusri.

Yusri menyinggung peran dari koordinasi yang baik seperti halnya penanganan tindak pidana yang sempat menyita perhatian dilakukan prajurit TNI. Seperti penembakan bos rental mobil di rest area tol oleh prajurit TNI AL.

Kemudian, kasus penembakan polisi oleh prajurit TNI AD terkait dengan kasus penggerebekan judi sabung ayam di Lampung, dan kasus pembunuhan jurnalis wanita oleh prajurit TNI AL di Kalimantan Selatan.

“Bahwa para Dansatpom cepat dan tanggap dalam menindaklanjuti perkara tersebut. Dan sekarang telah dilimpahkan ke oditur militer untuk persidangan,” tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: