Pidato Perdana, Paus Leo XIV Minta Negara Berkonflik Hentikan Peperangan, Serukan Perdamaian Abadi

Oleh: Tarmizi Hamdi
Minggu, 11 Mei 2025 | 22:40 WIB
Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267. (Foto/Vaticannews).
Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267. (Foto/Vaticannews).

BeritaNasional.com - Dalam pidato Minggu pertamanya sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Leo XIV menyampaikan imbauan kepada negara-negara berkonflik untuk menghentikan segala bentuk peperangan. Dia menyerukan terciptanya perdamaian abadi antarnegara.

Dilansir dari BBC News pada Minggu (11/5/2025), Paus yang baru terpilih ini secara khusus menyoroti konflik di Ukraina dan menyerukan perdamaian abadi di sana. Paus bernama lengkap Robert Francis Prevost ini juga menyampaikan rasa empatinya kepada rakyat Ukraina.

"Saya turut merasakan penderitaan rakyat Ukraina yang tercinta. Semoga apa pun yang mungkin dilakukan untuk mencapai perdamaian sejati dan abadi secepat mungkin. Semoga semua tahanan dibebaskan. Semoga anak-anak kembali ke keluarga mereka," tuturnya saat berpidato di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (11/5/2025).

Paus juga menyampaikan keprihatinannya terhadap situasi di Gaza. Dia menyatakan bahwa dirinya sangat terluka oleh peristiwa yang terjadi dan berharap gencatan senjata segera diberlakukan. Dia juga berharap bantuan kemanusiaan di Gaza secepatnya disalurkan kepada korban perang.

‘’Saya sangat terluka dengan apa yang terjadi di Jalur Gaza. Semoga gencatan senjata segera diberlakukan. Semoga bantuan kemanusiaan diizinkan masuk ke penduduk sipil dan semoga semua sandera dibebaskan," ungkapnya.

Sementara itu, kabar baik mengenai kesepakatan gencatan senjata antara India dan Pakistan pun disambut baik oleh Paus Leo XIV. Ia menyatakan harapan untuk "kesepakatan abadi" melalui negosiasi yang akan datang.

"Saya gembira mendengar di sisi lain bahwa ada gencatan senjata antara India dan Pakistan, dan saya berharap bahwa melalui negosiasi mendatang kita akan segera mencapai kesepakatan yang langgeng," katanya.

"Tragedi besar Perang Dunia Kedua berakhir 80 tahun lalu. Kini kita menghadapi tragedi perang dunia ketiga yang hancur berkeping-keping," ujar Paus Leo XIV.

Paus Leo XIV juga menyerukan kepada pemimpin negara di dunia untuk jangan lagi ada peperangan.

"Saya juga ingin menyampaikan seruan saya kepada para pemimpin dunia yang berkuasa, dan terus mengulang seruan saya: jangan ada lagi perang," tegasnya.

Diketahui, pidato ini disampaikan setelah serangkaian peristiwa penting sejak terpilihnya Paus Leo XIV pada Kamis lalu, menggantikan mendiang Paus Fransiskus. 

Pada Sabtu (10/5/2025), ia mengunjungi sebuah kuil di luar Roma dan berdoa di depan makam pendahulunya di Basilika Santa Maria Maggiore. Pelantikan resmi Paus Leo XIV dilaksanakan dalam misa di Lapangan Santo Petrus pada 18 Mei 2025.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: