Viral Video Warga Dekati Lokasi Ledakan Garut, Diduga Cari Serpihan Amunisi

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 13 Mei 2025 | 16:52 WIB
Viral Video Warga Dekati Lokasi Ledakan Garut. (Foto/istimewa)
Viral Video Warga Dekati Lokasi Ledakan Garut. (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Beredar video viral warga berlarian menghampiri lokasi ledakan amunisi tidak layak pakai atau afkir di Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) kemarin.

Video itu menjadi janggal, ketika selepas ledakan dua kali disusul asap hitam. Warga yang memakai sepeda motor langsung langsung bergegas ke lokasi pemusnahan.

Atas video itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan menyebut jika warga yang berlarian diduga ingin memungut serpihan selongsong amunisi yang telah diledakan.

"Diduga mau ambil bekas selongsong,” kata Hendra saat dikonfirmasi Selasa (13/5/2025).

Hendra menduga alasan dari warga memungut serpihan itu, karena logam dari sisa ledakan memiliki nilai ekonomis. Karena, dapat dijual kembali ke pengepul besi bekas.

“Itu harganya mahal. Buat di kilo," ujarnya.

Meski demikian, Hendra menegaskan saat ini pihaknya bersama TNI telah menjaga lokasi agar tidak ada warga yang mendekat. Seiring proses penyelidikan yang masih dilakukan pihak TNI.

"Pihak Polri terus berjaga sebelum area ledakan agar masyarakat tidak ada yang ke TKP," tambahnya.

Lanjutkan Penyelidikan

Sebelum, TNI Angkatan Darat (AD) kembali melanjutkan investigasi terkait insiden ledakan ledakan saat pemusnahan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara Kecamatan, Cibalong Kab, Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025).

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen Wahyu Yudhayana menyampaikan tim investigasi sejak pagi telah melakukan penyisiran di tempat kejadian perkara (TKP) ledakan.

"Pagi ini Kegiatan penyisiran dan kegiatan tim investigasi akan dilanjutkan kembali," kata Wahyu dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).

Kelanjutan dari investigasi hari, akui Wahyu, sempat terhenti tadi malam. Karena kondisi cuaca dan medan yang gelap membuat proses investigasi tidak berjalan efektif.

 

"Bahwa kemarin kegiatan penyisiran dan investigasi di lapangan jelang gelap dihentikan oleh tim investigasi karena cuaca gelap jelang malam," ucap dia.

Sekedar informasi, ledakan terjadi dalam rangkaian pemusnahan amunisi tidak layak pakai atau afkir. Di mana, amunisi amunisi dimusnahkan oleh Jajaran Gudang Pusat Munisi III Pusat Peralatan TNI AD.

Lokasi pemusnahan merupakan milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Garut, di di Desa Sagara Kecamatan, Cibalong Kab, Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025).

Namun, saat hendak menghancurkan detonator atau pemicu. Tiba-tiba terjadi ledakan di area tersebut, berujung jatuhnya 13 orang menjadi korban jiwa, empat diantaranya prajurit TNI AD dan sisanya warga sipil.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: