Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hidjriah, Ini Niat Puasa Haji

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Minggu, 18 Mei 2025 | 07:00 WIB
Ibadah Haji. (Foto/Dokumentasi Kemenag)
Ibadah Haji. (Foto/Dokumentasi Kemenag)

BeritaNasional.com -  Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1446 Hidjriah atau yang dikenal lebaran Qurban, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan. Salah satunya berpuasa sebelum Idul Adha atau juga sering disebut puasa haji selama 10 hari.

Berbeda dengan puasa ramadan yang bersifat wajib, puasa haji hukumnya sunah. Sehingga umat yang menunaikannya akan memperoleh pahala dan keberkahan dari Allah SWT.

Apabila tidak mengerjakannya pun tidak akan mendapatkan dosa. Meskipun pelaksanaannya tidak jauh berbeda dengan puasa sunah lainnya, tetapi lafal niatnya tidak sama.

Berikut lafal niat puasa haji yang dapat diucapkan:

1. Niat Puasa Dzulhijjah

Puasa Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 1-7 Zulhijah. Niat puasa ini dilafalkan ketika malam hari sampai sebelum waktu fajar. Adapun niat puasa Dzulhijjah adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya berniat puasa sunah bulan Zulhijah karena Allah SWT semata.”

2. Niat Puasa Tarwiyah

Seusai mengerjakan puasa Dzulhijjah dari tanggal 1–7 Zulhijah, maka hari berikutnya adalah pelaksanaan puasa Tarwiyah.

Puasa Idul Adha yang dilakukan sebelum perayaan lebaran ini berkaitan dengan peristiwa Nabi Ibrahim a.s ketika memperoleh wahyu dari Allah SWT untuk menyembelih putranya, yakni Nabi Ismail a.s. Adapun niat puasa Tarwiyah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya berniat puasa sunah Tarwiyah karena Allah SWT semata.”

3. Niat Puasa Arafah

Puasa Arafah, yaitu puasa sunah pada 9 Zulhijah yang memiliki keterkaitan dengan pelaksanaan salah satu rukun haji. Rukun haji tersebut adalah wukuf di Arafah.

Namun, jemaah haji tidak dianjurkan melaksanakan ibadah sunah ini. Mereka lebih dianjurkan untuk fokus menjalankan wukuf. Pasalnya, wukuf merupakan puncak dari ibadah haji.

Berikut adalah niat puasa Arafah yang dapat dibaca:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah SWT semata.”

Jika niatnya dilantunkan di siang hari, maka bacaan niat puasa Arafah adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى


Artinya: “Saya berniat puasa sunah Arafah hari ini karena Allah SWT semata.”sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: