Presiden Prabowo Minta Masyarakat Jaga Kekayaan Indonesia: Bangsa Asing Masih Terus Ganggu Kita

Oleh: Lydia Fransisca
Sabtu, 17 Mei 2025 | 20:40 WIB
Presiden Prabowo Subianto (Foto/Tangkapan Layar)
Presiden Prabowo Subianto (Foto/Tangkapan Layar)

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, masih banyak upaya-upaya bangsa asing yang hendak mengusik Indonesia hingga saat ini.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Kongres ke-IV PP Tunas Indonesia Raya (TIDAR) pada Sabtu (17/5/2025) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

"Mereka dengar ada satu gugusan pulau yqng ternyata begitu kaya, dari sejak dahulu mereka sudah tahu ini kaya, ratusan tahun bahkan ribuan tahun, dan sampai sekarang mereka terus mengganggu kita," kata Prabowo dalam sambutannya.

Prabowo berujar, karakteristik warga Indonesia adalah ramah tamah. Sayangnya, lanjut Prabowo, keramahan itu disalahgunakan oleh bangsa asing untuk memuluskan niat busuknya itu kepada Indonesia.

"Kita adalah bangsa yang sebetulnya jiwa kita hakekat kita, DNA kita ini bangsa yang ramah tapi keramahan kita sering disalahgunakan sama bangsa-bangsa lain, kebaikan bangsa Indonesia sering dianggap kelemahan," ujar Prabowo.

Meski demikian, Prabowo menegaskan jika dirinya tak bermaksud meminta warga Indonesia membenci asing.

Justru, maksud pernyataannya adalah agar masyarakat sadar bahwa Indonesia adalah negara yang kaya.

"Saya tidak mau mengajak kita curiga atau benci sama bangsa asing, tidak. Tidak mungkin, kita harus belajar. Tapi kita harus sadar bahwa Indonesia yang demikian besar, demikian kaya," ucap Prabowo. 

Oleh karena itu, dia mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga kekayaan bangsa yang ada.

"Semua kekayaan bangsa Indonesia harus kita jaga dan kita kelola. Dan kita harus setia dan berpegang teguh kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945," tegas Prabowo. 

"Kita harus pegang teguh, kita tidak boleh pilih-pilih, ayat ini mau kita patuhi, ayat ini pura-pura kita tidak mau baca. Saya percaya dan saya yakin, undang-undang dasar 1945 cukup kuat untuk kita menjaga kekayaan bangsa kita," katanya.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: