Golkar Buka Pintu untuk Jokowi di Tengah Isu Gabung PSI

BeritaNasional.com - Partai Golkar menegaskan masih sangat terbuka untuk Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) apabila ingin bergabung. Penegasan ini sebagai tanggapan atas kabar menyebut Jokowi bakal menjadi ketua umum PSI.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar, Puteri Komaruddin menyatakan bahwa sampai saat ini Jokowi bukan merupakan kader partai manapun, sehingga dia sangat menghormati keputusan yang akan diambil nantinya.
“Jadi tentunya itu keputusan Pak Jokowi dan keluarga. Kalau soal akhirnya beliau mau berlabuh ke partai mana, dan tentu kita sangat menghormati beliau sebagai salah satu kader terbaik dari bangsa Indonesia bukan partai manapun,” kata Puteri saat ditanya awak media, Minggu (18/5/2025).
Terlebih, Puteri merasa kedekatan Partai Golkar dengan Jokowi sudah terjalin dengan baik. Termasuk, sempat disebut beberapa waktu lalu menjadi opsi partai yang akan dipilih untuk kancah perpolitikan dirinya.
“Kita posisinya menunggu keputusan yang terbaik dari beliau. Karena kita tahu pasti Pak Jokowi ingin terus melakukan pengabdiannya di negara ini,” sebutnya.
Maka dari itu, Puteri menyatakan Partai Golkar adalah partai yang sangat terbuka. Terlebih, untuk Jokowi yang akan melanjutkan pengabdian dalam membangun bangsa setelah 10 tahun menjabat sebagai Presiden.
“Ya partai Golkar selalu kita sebut partai yang terbuka, kita tidak punya pemegang saham pengendali, selalu terbuka untuk politisi, birokrat, perempuan, laki-laki dari suku bangsa manapun,” tuturnya.
“Jadi kalaupun kalau ada petinggi- petinggi negara ini yang mau masuk partai Golkar. Kita selalu terbuka untuk itu dan tentu doa yang terbaik kita juga untuk masa depan partai Golkar,” imbuhnya.
Sebelumnya isu soal potensi Jokowi menjadi Ketua Umum PSI belakangan mencuat. Setelah, dirinya mengaku masih menghitung kalkulasi apabila nantinya mendaftar agar tidak kalah dalam pencalonan Caketum PSI.
"Iya, masih, masih dalam kalkulasi. Jangan sampai, kalau saya mendaftar, nanti saya kalah," kata Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengaku belum ikut pendaftaran calon Ketua Umum PSI. Sebab, pemilihan ketua umum masih panjang, dia pun memilih untuk tidak menanggapi lebih lanjut
"Belum (mendaftar), kan masih panjang. Sampai Juli. Seingat saya, seingat saya masih Juni atau Juli," ujar Jokowi.
DUNIA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu