RS Indonesia di Gaza Kena Bombardir Tentara Israel, Lebih dari 55 Orang Terperangkap

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 19 Mei 2025 | 11:47 WIB
Israel terus memborbardir Gaza. (Foto/Inst Gaza Now)
Israel terus memborbardir Gaza. (Foto/Inst Gaza Now)

BeritaNasional.com - Situasi mencekam menyelimuti Jalur Gaza bagian utara. Rumah Sakit (RS) Indonesia yang merupakan salah satu harapan medis yang tersisa di sana dilaporkan dihancurkan oleh pasukan Israel. 

Kabar tersebut disampaikan oleh Al Jazeera yang dikutip dari Antaranews pada Senin (19/5/2025). Dalam laporan tersebut, ada sedikitnya 55 orang yang kini terjebak di dalam bangunan rumah sakit yang terkepung itu.

Pasukan Israel menyerbu gerbang rumah sakit dan menggunakan buldoser untuk merobohkan tembok di sisi utara bangunan. 

Al Jazeera juga melaporkan bahwa di dalam rumah sakit terdapat setidaknya 55 orang, termasuk empat dokter dan delapan perawat yang keselamatan mereka sangat mengkhawatirkan. Suara tembakan juga terdengar di sekitar area rumah sakit.

Peristiwa tragis ini terjadi setelah Israel kembali meningkatkan serangan di Jalur Gaza pada 18 Maret 2025. 

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan operasi militer ini akan terus berjalan karena Hamas menolak usulan Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan para sandera.

"Serangan itu terus berlanjut karena gerakan Palestina Hamas menolak menerima rencana Amerika Serikat untuk memperpanjang gencatan senjata dan membebaskan para sandera," kata Netanyahu dalam pernyataan sebelumnya.

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas sendiri berakhir pada 1 Maret. Sempat ada harapan pertempuran akan berhenti karena upaya mediasi untuk melanjutkan negosiasi.

Namun, sayangnya, situasi kembali memburuk. Selain serangan militer, Israel juga dilaporkan telah memutus aliran listrik ke pabrik desalinasi air bersih di Gaza dan menghalangi masuknya truk-truk pembawa bantuan kemanusiaan.

Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi terkini puluhan orang yang terperangkap di Rumah Sakit Indonesia. 

Dunia internasional pun mengecam keras tindakan ini dan mendesak agar keselamatan warga sipil serta fasilitas kesehatan di Gaza menjadi prioritas utama.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: