Tottenham ke Liga Champions 2025, MU Turun Kasta ke Carabao Cup

Oleh: Tim Redaksi
Kamis, 22 Mei 2025 | 10:20 WIB
Tottenham Hotspur menumbangkan Manchester United 1-0 dalam partai final Liga Europa. (Foto/doc. Spurs)
Tottenham Hotspur menumbangkan Manchester United 1-0 dalam partai final Liga Europa. (Foto/doc. Spurs)

BeritaNasional.com -  Tottenham Hotspur akhirnya mengakhiri puasa gelar selama hampir dua dekade setelah menumbangkan Manchester United 1-0 dalam partai final Liga Europa yang berlangsung di Stadion San Mames, Bilbao. Gol semata wayang dicetak Brennan Johnson di babak pertama, cukup untuk membawa pulang trofi Eropa yang telah lama mereka idamkan.

Hasil ini sekaligus menjadi pencapaian manis bagi pelatih Ange Postecoglou, yang dalam musim keduanya di London Utara berhasil memenuhi janji membawa pulang trofi.

Meski posisinya sempat digoyang karena inkonsistensi tim, kemenangan ini mengukuhkan namanya sejajar dengan legenda Spurs seperti Bill Nicholson dan Keith Burkinshaw yang juga pernah menorehkan prestasi di level Eropa.

Kemenangan atas Setan Merah bukan hanya bersejarah dari sisi emosional, tetapi juga berdampak besar secara finansial. Spurs dipastikan mengantongi pendapatan hingga £100 juta atau sekitar Rp2 triliun berkat tiket otomatis ke Liga Champions musim depan.

Hal ini menjadikan mereka sebagai klub kejutan musim ini, mengikuti jejak Newcastle United dan Crystal Palace yang juga tampil mengesankan.

Manchester United Terpuruk ke Carabao Cup

Tottenham ke Liga Champions 2025, MU Turun Kasta ke Carabao Cup

Sementara itu, di kubu Manchester United justru sebaliknya dari Spurs, hasil ini menambah deretan catatan kelam musim 2024/25. Pelatih Ruben Amorim gagal membawa timnya tampil kompetitif di laga penting, dan keputusannya menurunkan Mason Mount ketimbang Alejandro Garnacho di lini serang banyak dipertanyakan.

Meski sempat mendapat peluang emas melalui sundulan Rasmus Hojlund yang nyaris menghasilkan gol andai tidak disapu di garis oleh Micky van de Ven United tetap kesulitan menciptakan ancaman nyata.

Penampilan lesu Bruno Fernandes dan sejumlah keputusan individual yang buruk menggambarkan kekacauan tim, baik secara teknis maupun taktik.

Kegagalan ini berarti Manchester United akan absen dari kompetisi Eropa musim depan, untuk kedua kalinya sejak 1990. Mereka harus puas berlaga di Piala Liga (Carabao Cup), sebuah penurunan drastis bagi klub dengan sejarah panjang di panggung Eropa.

Legenda klub seperti Rio Ferdinand dan Wayne Rooney yang hadir langsung di Bilbao hanya bisa menyaksikan dengan kecewa bagaimana klub yang pernah mereka bela kini kehilangan identitas dan arah permainan.

Peluang terakhir datang dari Garnacho di menit akhir, namun hanya berujung tembakan ke sisi luar jaring. Sebuah penutup menyedihkan bagi musim yang penuh harapan namun berakhir mengecewakan.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: