Persija Bidik Kemenangan Penutup Musim di Hadapan Jakmania

BeritaNasional.com - Persija berambisi menutup Liga 1 2024/2025  melawan Malut United di Jakarta International Stadium (JIS), Jumat (23/5/2025) malam dengan kemenangan. 

Pelatih Ricky Nelson mendorong para pemain agar tampil lebih membara. Selain fokus pada ranah taktikal, mental Hanif Sjahbandi dkk. pun harus dipertebal.  Kepercayaan diri harus hadir untuk meladeni lawan kuat dari Ternate tersebut. Sebab, di pertemuan pertama menjadi bukti bahwa Persija mampu menaklukkan Malut United, kala itu menang dengan skor 1-0.

Ricky menekankan bahwa saat ini pasukannya sudah dalam posisi siap tempur setelah menjalani partai terakhir melawan PSS Sleman.

“Persiapan kami untuk gim terakhir di home dalam seminggu ini kami coba untuk recovery. Semoga besok di pertandingan kami bisa tampil lebih baik lagi dari pekan sebelumnya sehingga target di laga penutup tiga poin di rumah sendiri bisa tercapai. Hal itu yang kami siapkan satu minggu ini,” ujar Ricky dikutip dari laman Persija, Jumat (22/5/2025).

Dia  menegaskan pentingnya mempertahankan tren kemenangan saat timnya bermain di Jakarta International Stadium (JIS). Jelang laga melawan Malut United, Ricky mengungkapkan bahwa timnya harus bekerja keras untuk bisa meraih tiga poin.

“Fokus saya bagaimana di JIS ini kami tetap menjaga tren selalu menang. Bagaimana caranya menghentikan Malut? yang pertama pasti mereka punya pemain yang bagus, seperti Sayuri bersaudara , lalu ada striker Chino itu bagus, gelandang Adriano (Duarte) jauh lebih baik dibanding putaran pertama,” tuturnya.

“Tapi mungkin dengan tidak adanya pemain asing, Chechu, yang akumulasi, semoga bisa menjadi peluang untuk kami. Tapi tentu pemain yang ada saja sudah bagus. Jadi kami perlu kerja keras untuk bisa menghardikan tiga poin,” imbuh dia.

Sementara, Gelandang Persija, Hanif Sjahbandi, memastikan bahwa ia dan kolega memiliki satu tujuan yang sama, yakni menundukkan perlawanan Malut United pada pekan pamungkas Liga 1 2024/2025.

Kekalahan dari Sleman pekan lalu dijadikan sebagai cambuk agar tim bisa melaju lebih kencang dan terarah. 

“Sederhana saja, karena apapun yang telah kami lalui di musim ini, saya dan teman-teman hanya berharap ingin memberikan kemenangan di pertandingan home terakhir sekaligus pertandingan akhir musim ini. Saya dan teman-teman ingin memberikan kemenangan,” ucap Hanif.