Layanan Cek Kesehatan Gratis Jangkau Warga Rote Ndao, Masyarakat Antusias

BeritaNasional.com - Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto terus mendorong pemerataan layanan kesehatan melalui program Cek Kesehatan Gratis.
Program ini masuk dalam prioritas nasional di bidang kesehatan yang fokus pada langkah pencegahan dan promosi kesehatan, khususnya melalui deteksi dini penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
Komitmen Presiden Prabowo terhadap layanan kesehatan yang adil dan merata mendorong implementasi program ini hingga ke daerah paling ujung Tanah Air. Salah satunya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, di mana Puskesmas Baa menjadi garda terdepan dalam menjalankan program.
Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, Puskesmas Baa aktif mensosialisasikan program ini ke masyarakat lewat berbagai jalur, seperti mimbar gereja, posyandu, pertemuan ibu hamil, hingga media sosial. Tujuannya jelas: memperluas jangkauan informasi agar masyarakat memanfaatkan layanan ini secara maksimal.
“Tentu banyak kesulitan yang kami hadapi, yang pertama penyampaian informasi ke masyarakat. Jadi kalau kami di Puskesmas Baa itu untuk mengajak masyarakat itu, yang pertama itu kami sampaikan melalui mimbar-mimbar gereja, teman-teman pustu (puskesmas pembantu) juga sampaikan di kegiatan-kegiatan seperti posyandu, kadang di dalam kegiatan-kegiatan ibu hamil juga kita sampaikan,” jelas dr. Arren Bulan, penanggung jawab mutu pelayanan Puskesmas Baa.
Tidak hanya mengandalkan jalur formal, Puskesmas Baa juga menempuh pendekatan kreatif seperti membagikan kupon layanan gratis. Kupon ini diberikan langsung oleh petugas kepada warga saat berkunjung ke berbagai titik strategis.
“Dan ada satu lagi itu kami membuat seperti kupon, jadi itu biasanya kami teman-teman Puskesmas, kalau ada pergi ke mana, kami bagi ini tolong dibawa ke Puskesmas itu pemeriksaannya gratis,” tambahnya.
Program ini pun mendapat sambutan positif dari masyarakat. Sonya Sinlae, warga setempat, merasa terbantu dengan adanya layanan cek kesehatan secara cuma-cuma. Ia mengatakan, hasil pemeriksaan membantunya lebih memperhatikan kondisi tubuh.
“Saya rasa banyak manfaatnya, karena kami sering tidak selalu datang ke Puskesmas untuk melakukan cek kesehatan gratis, kecuali dalam keadaan sakit. Dilihat dari hasil pemeriksaan, kolesterol saya agak tinggi, kemudian harus lebih banyak melakukan aktivitas fisik,” ungkap Sonya Sinlae.
Hal senada disampaikan Jost Edison Pandie, yang merasa puas dengan proses layanan yang cepat dan efisien. Ia berharap program ini terus berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
“Dalam proses dari awal saya masuk, sampai dengan pendaftaran, kemudian sampai dengan pemeriksaan, semuanya lancar. Dengan apa yang saya ketahui dalam tubuh saya ini, maka ini menjadi perhatian khusus buat saya untuk pengecekan lanjutan,” ujar Jost Edison Pandie.
Presiden Prabowo sendiri menegaskan pentingnya kehadiran negara sampai ke daerah-daerah terpencil, termasuk dalam menjamin hak dasar rakyat atas layanan kesehatan. Pemerintah menempatkan akses layanan medis yang adil sebagai salah satu pilar utama dalam membangun kesejahteraan masyarakat.
Program Cek Kesehatan Gratis tak hanya bertujuan mendekatkan layanan ke masyarakat, tetapi juga membantu mendeteksi penyakit berisiko tinggi sejak awal. Harapannya, semakin banyak warga yang sadar pentingnya menjaga kesehatan dengan rutin memeriksakan diri.
“Ayo, lakukan cek kesehatan gratis di puskesmas terdekat, mulai dari bayi baru lahir sampai usia lansia. Salam sehat!” ajak dr. Arren Bulan kepada seluruh masyarakat.
HUKUM | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 17 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 6 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu