Banjir hingga Angin Puting Beliung Terpa Sebagian Wilayah Indonesia, BNPB Peringatkan Potensi Hujan Lebat

Oleh: Tarmizi Hamdi
Senin, 26 Mei 2025 | 21:00 WIB
Petugas mengevakuasi warga saat melintasi banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Petugas mengevakuasi warga saat melintasi banjir di kawasan Rawajati, Jakarta, Selasa (4/3/2025). (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan serangkaian kejadian bencana yang melanda beberapa wilayah di Indonesia hingga Senin (26/5/2025). 

Kejadian bencana masih didominasi oleh fenomena hidrometeorologi basah, seperti angin kencang, puting beliung, dan banjir.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, di Pulau Sumatera, angin kencang disertai hujan lebat melanda Kecamatan Air Batu, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, pada Sabtu (24/5/2025). 

Peristiwa ini menyebabkan pohon tumbang yang menutupi ruas jalan dan merusak rumah warga. 

‘’BPBD Kabupaten Asahan mencatat sembilan rumah dan satu fasilitas ibadah terdampak, dengan tiga rumah mengalami rusak ringan. Tim gabungan telah berhasil membersihkan pohon tumbang, dan area jalan kembali normal,’’ ungkap Abdul dalam keterangan persnya yang diterima di Jakarta pada Senin.

Sementara itu, angin puting beliung menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Deli Serdang, Sumut, pada Jumat (23/5/2025). 

BPBD setempat melaporkan 42 rumah rusak ringan, 21 rusak sedang, dan 29 rusak berat, serta dua fasilitas ibadah terdampak. 

‘’Satu orang mengalami luka berat dan tiga luka ringan. BPBD Deli Serdang bergerak cepat dengan membangun terpal sementara dan mendistribusikan sembako, serta bersama tim gabungan dan masyarakat membersihkan puing-puing bangunan,’’ ucapnya.

Peristiwa serupa juga terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Jumat (23/5/2025). Sebanyak 105 rumah di empat kecamatan terdampak. BPBD Serdang Bedagai bersama masyarakat telah membersihkan material bangunan.

Banjir dan Rob Terjang Sejumlah Wilayah di Jawa

Di Pulau Jawa, banjir melanda Kabupaten Pandeglang, Banten, akibat hujan lebat sejak Jumat (23/5) hingga Sabtu (24/5/2025) yang menyebabkan beberapa sungai meluap dan merendam empat kecamatan. 

‘’BPBD Pandeglang mencatat 481 rumah, tiga jembatan, dan satu ruas jalan terdampak. Per Minggu (25/5) pukul 19.00 WIB, banjir dilaporkan telah surut,’’ tuturnya pada Senin.

Banjir rob juga melanda Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Sabtu (24/5). Pasang surut air laut menyebabkan air setinggi 70 sentimeter masuk ke permukiman warga.

‘’Sebanyak 124 rumah, dua fasilitas ibadah, dan satu fasilitas pendidikan rusak sedang. BPBD Cirebon terus melakukan pendataan dan pemantauan. Per Minggu (25/5), banjir telah surut,’’ paparnya.

Peristiwa serupa terjadi di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, pada 23-24 Mei 2025. Banjir rob merendam enam desa, berdampak pada 2.865 rumah, 10 fasilitas pendidikan, dua fasilitas ibadah, satu rumah produksi, area jalan, serta 76 hektar lahan permukiman dan sawah. BPBD Pemalang melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi.

Selain itu, hujan lebat menyebabkan Sungai Citanduy dan Sungai Cikawung meluap, merendam permukiman di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Sabtu (24/5). 

‘’BPBD Cilacap mencatat 125 rumah dan 500 hektar sawah terdampak. Tim gabungan memantau ketinggian air sungai dan mengimbau warga waspada,’’ ungkapnya.

Di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, banjir merendam lima desa pada Minggu (25/5) akibat luapan Sungai Rejoso yang dipicu hujan lebat, berdampak pada 1.103 rumah. 

‘’BPBD Pasuruan melakukan pendataan dan pemantauan. Per Minggu (25/5) pukul 15.00 WIB, banjir berangsur surut,’’ tandasnya.

Sulawesi Utara Juga Alami Banjir, BNPB Imbau Masyarakat Waspada

Di luar Jawa dan Sumatra, banjir juga terjadi di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Minggu (25/5). Hujan intensitas tinggi menyebabkan Sungai Desa Baturapa II meluap, berdampak pada 19 rumah. Kondisi terkini, banjir berangsur surut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. 

"Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh instansi terkait untuk periode 26 sampai 28 Mei 2025, berikut ini wilayah yang berpotensi dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang yakni Provinsi Aceh, Bali, Banten, Bengkulu, Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Gorontalo, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," ujarnya.

Ia menambahkan, potensi hujan sedang hingga tinggi juga meliputi Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

Menyikapi hal ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk selalu memantau informasi prakiraan cuaca harian, membersihkan saluran drainase dan Daerah Aliran Sungai (DAS), serta mempersiapkan tas siaga bencana. 

Bagi masyarakat yang tinggal di DAS, area perbukitan, atau lereng, disarankan untuk melakukan evakuasi sementara ke tempat aman jika hujan lebat berlangsung lebih dari satu jam dengan jarak pandang kurang dari 100 meter.

 sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: