Forum Legislasi Tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online "

Oleh: Elvis Sendouw
Selasa, 27 Mei 2025 | 21:22 WIB
Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw) Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com -  Koordinatoriat Wartawan Parlemen bekerja sama dengan Biro Pemberitaan DPR RI menggelar Forum Legislasi dengan tema: “Efisiensi RUU Transportasi Online " di Ruang PPIP Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan Jakarta.Selasa (27/5/2025). Hadir sebagai pembicara Anggota  Komisi V  Adian Napitupulu, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PKS Reni Astuti, Pengamat transportasi Darmaningtyas, Perwakilan Ojol  Raden Igun Wicaksono dan Moderator Anggota KWP Faisal Aristama.  Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mendesak pemerintah segera menerbitkan regulasi untuk sektor transportasi daring. Ia menilai selama 15 tahun terakhir, negara telah membiarkan pelanggaran hukum berlangsung secara terbuka terkait operasional ojek online. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)sinpo

Editor: Elvis Sendouw
Komentar: