Waspada! Varian Baru Covid-19 Ditemukan di 22 Negara

BeritaNasional.com - Melonjaknya kasus Covid-19 di beberapa negara menuntut kembali kewaspadaan agar wabah virus tersebut tidak kembali terjadi.
Dikabarkan kasus penularan varian baru SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, telah ditemukan di beberapa bagian wilayah Amerika Serikat dan sejumlah negara lain.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), varian virus yang disebut NB.1.8.1 itu hingga 28 Mei 2025 telah menyebar di 22 negara termasuk China.
WHO mengkategorikan NB.1.8.1, yang berasal dari garis keturunan Omicron JN.1, sebagai "varian yang sedang dipantau."
Melansir Antara, Sabtu (31/5/2025) para ahli sepakat gejala infeksi NB.1.8.1 tampak seperti infeksi virus penyebab Covid-19 yang lain.
"Tidak pernah ada yang benar-benar khas tentang semua varian ini, kecuali bahwa varian Covid sebelumnya lebih mungkin membuat Anda dirawat di rumah sakit," kata William Schaffner, profesor penyakit menular dan kebijakan kesehatan di Vanderbilt University Medical Center, Amerika Serikat.
Kebanyakan orang dengan infeksi NB.1.8.1 mengalami gejala seperti demam atau menggigil, batuk, sakit tenggorokan, kelelahan, kesulitan bernafas, dan diare.
Para ahli mengemukakan bahwa kekebalan yang datang dari vaksinasi ataupun infeksi sebelumnya seharusnya bisa memberikan perlindungan terhadap infeksi NB.1.8.1.
Meskipun dampaknya tidak menimbulkan kekhawatiran di kalangan para ahli, banyak dari mereka sepakat bahwa tindakan pencegahan tetap penting untuk dijalankan untuk menghindari penularan virus NB.1.8.1.
Orang dewasa yang lebih tua, individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, maupun orang dengan gangguan kesehatan dianjurkan untuk menjalankan langkah-langkah pencegahan.
"Covid belum hilang, penyakit ini masih menyebabkan sekitar 300 kematian di seluruh negeri setiap minggu. Jadi, penyakit ini masih merupakan infeksi yang perlu diperhatikan, dan penyakit ini mempengaruhi orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi," kata Schaffner.
Dokter spesialis penyakit menular dari Fakultas Kedokteran Universitas Case Western Reserve Amy Edwards menyarankan langkah-langkah sederhana untuk meminimalkan kemungkinan terinfeksi varian baru virus penyebab Covid-19.
"Cuci tangan secara teratur, gunakan masker, dan tetaplah di rumah jika merasa sakit. Terapkan etika batuk dan bersin secara benar," katanya. (Antara)
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu