Djarot Ungkap Peringatan Hari Lahir Pancasila Pernah Dilarang di Orde Baru

BeritaNasional.com - PDI Perjuangan menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (1/6/2025).
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat selaku inspektur upacara mengatakan Hari Lahir Pancasila pernah dilarang oleh pemerintah Orde Baru sejak 1970.
"Saudara juga harus tahu bahwa pada hari ini kita memperingati Hari Lahir Pancasila yang ke-80 secara resmi yang diakui oleh negara dan pemerintah. Karena apa, karena sejak 1970, Hari Lahir Pancasila tidak boleh diperingati, dan tidak diakui oleh pemerintah Orde Baru," ujar Djarot.
Pada 2016, Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni baru diakui kembali oleh negara dan pemerintah sehingga bisa diperingati kembali.
"Terbukti bahwa sejarah yang dibelokkan oleh rezim orde baru telah menemukan jalannya sendiri meskipun kita harus selalu berjuang berjuang dan berjuang agar sejarah ini benar-benar bisa diluruskan, agar sejarah ini benar-benar bisa diketahui oleh generasi mendatang," kata Djarot.
"Bukankah Bung Karno pernah berpesan bahwa kita jangan sekali-kali melupakan sejarah," tegasnya.
Djarot juga mengajak bahwa Pancasila harus diamalkan. Jangan hanya menjadikan Pancasila sebagai jargon semata.
"Pancasila itu bukan azimat pancasila bukan jargon pancasila itu harus diperjuangkan supaya menjadi realiter itu yang diinginkan oleh Bung Karno," tandasnya.
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu