Viral! Pria Lansia Diduga Aniaya dan Teriaki Wanita 'Teroris' di Halte Taman Anggrek

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 01 Juni 2025 | 12:33 WIB
Ilustrasi penganiayaan. (Foto/freepik).
Ilustrasi penganiayaan. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Unggahan akun media sosial sontak viral, setelah merekam aksi seorang pria yang telah lanjut usia diduga menganiaya sampai meneriaki teroris kepada wanita di Halte Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kejadian itu sebagaimana dikutip lewat akun @warga.jakbar, terlihat bapak sambil marah-marah meneriaki wanita tersebut teroris. Dari narasi akun, alasan pelaku meneriaki si wanita, karena penampilannya.

“Hari ini aku dipuk_ul dan ditendang sama bapak-bapak ini di halte depan Taman Anggrek. Karena penampilan saya kayak orang Arab," kata korban dikutip lewat keterangan akun tersebut.

Sempat dipisahkan oleh petugas yang berada di lokasi, namun pelaku tetap bersikeras. Hingga akhirnya keduanya tetap beradu mulut hingga menimbulkan keributan di lokasi.

Atas kejadian ini, Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tamara menyatakan tengah menyelidiki kasus setelah mendapatkan informasi viral di media sosial.

“Pada Jumat siang pihak kepolisian menerima informasi dari media sosial. Kami langsung menghubungi yang bersangkutan, selanjutnya berkenan datang sekitar siang atau sore di polsek,” ujar Aprino saat dikonfirmasi, Minggu (1/6/2025).

Dari laporan korban, Aprino menyebut jika awal mula keributan terjadi saat keduanya berada di dalam satu bus Transjakarta dari Tanah Abang menuju ke wilayah Halte Taman Anggrek.

“Nah pada saat di bus tersebut pengakuan dari si korban dia merasa ditendang kakinya dan tangannya dipukul sama yang bersangkutan. Untuk masalahnya apa, dia tidak paham. Karena secara tiba-tiba,” terangnya.

Setelah turun di halte, Aprino menyebut keributan keduanya berlanjut sesuai video viral di media sosial. Pria tersebut, keluar dari halte sambil marah kepada wanita seraya mengumpat teroris.

“Bapak-bapak ini ngamuk ngoceh-ngoceh teroris lah apa semua, sesuai di video. Pada saat itu sama petugas TransJakarta dipisahin mereka. Akhirnya sesuai di video itu cewek ini dipisahin, si bapak itu pun terpisah, tapi posisi masih saling adu mulut,” ujarnya.

“Kalau dari pengakuan korban ini bahwa dia ngomong 'apa sih lu gak jelas' bahasanya. Cuma dari bapak-bapak tersebut masih ngomong ngeracau dia tidak ingat, cuma ingat ngomong teroris,” tambahnya.

Setelah ini, Aprino menyatakan pihaknya masih menyelidiki kejadian yang telah diadukan korban atas dugaan penganiayaan ringan atau penghinaan pasal 352 KUHP dan atau pasal 315 KUHP. 

“Untuk saksi kita belum menemukan di TKP, hanya ada petugas TransJakarta yang memisahkan mereka berdua. Untuk pelaku saat ini masih dalam penyelidikan. Karena dari korban tidak mengenal, petugas tidak mengenal yang bersangkutan,” tuturnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: