Pemprov DKI Targetkan Seluruh RT Miliki APAR pada Agustus 2025

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 08 Juni 2025 | 16:41 WIB
Momen Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat tinjau korban kebakaran di RT 17/RW 04, Kapuk Muara, Jakarta Utara. (BeritaNasional/Lydia)
Momen Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, saat tinjau korban kebakaran di RT 17/RW 04, Kapuk Muara, Jakarta Utara. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Gubernur DKI Jakarta menargetkan seluruh RT di Ibu Kota memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR) masing-masing pada Agustus 2025, sebagai upaya pencegahan kebakaran. Saat ini, total jumlah RT di Jakarta mencapai 30.679.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Pramono Anung usai mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran di RT 17/RW 04, Kapuk Muara, Jakarta Utara, pada Minggu (8/6/2025).

"Mudah-mudahan di bulan Agustus ini, setiap RT sudah memiliki satu APAR. Jadi, kalau ada kejadian seperti ini, bisa cepat ditangani," kata Pramono kepada wartawan.

Pramono menyebutkan, kebakaran kerap terjadi di kawasan padat penduduk, sehingga penyebaran api sangat cepat.

Oleh karena itu, ia meyakini bahwa gerakan "1 RT 1 APAR" dapat membantu mencegah penyebaran api lebih luas.

"Sebenarnya gerakan APAR itu sudah ada. Saya sudah menandatangani program 1 RT 1 APAR. Tetapi, sering kali kejadian seperti ini tidak terduga dan tidak direncanakan," ujarnya.

"Karena ini daerah padat penduduk, begitu terjadi kebakaran, penyebarannya sangat cepat. Hampir 480 rumah terdampak di Kapuk Muara. Jadi memang dampaknya cukup besar," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Pramono melakukan sosialisasi Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 5 Tahun 2025 di Jakarta Barat, dengan menyerahkan APAR kepada sembilan RT di Kecamatan Kebon Jeruk.

"Di Jakarta itu kurang lebih ada 30.679 RT. Dan saya pribadi berharap setiap RT memiliki dua APAR," ujar Pramono.

Ia menegaskan, APAR dapat menjadi alat bantuan awal bagi warga saat terjadi kebakaran.

"Kalau itu bisa dimiliki, maka ada langkah preventif yang bisa dilakukan. Berdasarkan pengalaman, pada tahun 2025 kemarin tercatat ada 598 kasus kebakaran," katanya.

"Dan 141 di antaranya berhasil ditangani menggunakan APAR, alat pemadam api ringan yang dimiliki oleh masyarakat," tambahnya.

Lebih lanjut, politikus PDI Perjuangan itu menjelaskan bahwa Ingub Nomor 5 Tahun 2025 mengimbau seluruh RT di Jakarta untuk memiliki APAR.

"Kenapa ini dilakukan? Karena kita tahu, di Jakarta banyak sekali daerah padat penduduk. Ketika terjadi kebakaran, alat pemadam kebakaran besar sering kesulitan masuk ke wilayah-wilayah tersebut," jelas Pramono.

"Maka dari itu, pelatihan penggunaan APAR diharapkan dapat menjangkau seluruh RT di Jakarta," pungkasnya.sinpo

Editor: Imant. Kurniadi
Komentar: