Cilacap Sempat Diguncang Gempa M 5,0, BPBD Terus Pantau Dampaknya

Oleh: Tim Redaksi
Selasa, 10 Juni 2025 | 10:55 WIB
Ilustrasi gempa. (Foto/Pixabay)
Ilustrasi gempa. (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terus memantau dampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,0 (M 5,0) yang mengguncang wilayah tersebut pada Senin (9/6/2025) malam. 

Hingga kini, belum ada laporan kerusakan berarti akibat guncangan tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan kerusakan apa pun. 

"Hingga pagi ini (10/6/2025), kami belum laporan terkait dengan kerusakan akibat gempa yang terjadi tadi malam,” ujarnya di Cilacap, Selasa.

Meski demikian, BPBD Cilacap tetap siaga dan akan terus memantau potensi dampak gempa, baik pada bangunan rumah warga maupun fasilitas umum. 

"Kami akan segera informasikan jika ada dampak yang terjadi. Semoga tetap aman dan terkendali,” paparnya.

Pusat Gempa Berada di Tenggara Pangandaran, Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Direktur Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan gempa M 5,0 tersebut terjadi pada Senin (9/6/2025) pukul 23.55 WIB. 

Episenter gempa terletak pada koordinat 8,09 derajat lintang selatan dan 108,71 derajat bujur timur, sekitar 49 kilometer arah tenggara Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Gempa ini memiliki kedalaman 70 kilometer dan dipastikan tidak berpotensi tsunami. BMKG mengklasifikasikan gempa ini sebagai jenis gempa menengah yang disebabkan oleh aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng, dengan mekanisme pergerakan oblique thrust atau geser naik.

Berdasarkan pemetaan BMKG, guncangan gempa terasa paling kuat di wilayah Pangandaran dengan intensitas III MMI. 

Di wilayah Tasikmalaya, Cilacap, Garut, Banyumas, dan Kebumen (Jawa Tengah), guncangan dirasakan dengan skala II-III MMI.

"II-III MMI atau guncangan dirasakan nyata di dalam rumah dan seolah-olah ada truk yang melintas," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: