Tak Mau Nodai Kepercayaan, Solidaritas Hakim Sampaikan Seruan Ini

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 12 Juni 2025 | 19:19 WIB
Presiden Prabowo Subianto bersalaman kepada para hakim setelah Pengukuhan Hakim di Mahkamah Agung Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Presiden Prabowo Subianto bersalaman kepada para hakim setelah Pengukuhan Hakim di Mahkamah Agung Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) menyerukan kepada seluruh hakim di Indonesia untuk meninggalkan  praktik koruptif, menolak gratifikasi dan intervensi, serta meneguhkan integritas sebagai harga mati. 

Dalam keterangan tertulisnya Juru Bicara SHI Catur Alfath Satriya menegaskan, penaikan gaji dan fasilitas para hakim yang diberikan oleh Presiden Prabowo Subianto merupakan momentum bersejarah. 

"Kami menyadari, marwah lembaga peradilan tidak hanya dibangun oleh negara, tetapi juga dijaga oleh pilihan moral setiap hakim yang mengemban amanah," ucapnya, Kamis (12/6/2025).

Selain itu SHI juga menyerukan untuk mendorong para hakim  menjadi pengawas bagi diri sendiri dan sesama rekan sejawat, memastikan bahwa perjuangan yang telah dicapai hari ini tidak dinodai oleh praktik-yang mencederai kepercayaan rakyat.

"Kami tetap akan berdiri sebagai hakim yang bersih, berani, dan berpihak pada kebenaran. Hari ini presiden menjawab. Tapi besok, kami tetap menjaga," cetusnya. 

Sebelumnya SHI menyambut baik dan menghargai keputusan Presiden Prabowo Subianto menaikan gaji para hakim hingga 280%.  Keputusan strategis ini menjadi jawaban atas perjuangan yang telah disuarakan sejak Oktober 2024. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: