ISPA dan Jalan Hancur di Parung Panjang, Dedi Mulyadi Sindir Proyek Pembangunan Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 17 Juni 2025 | 13:15 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan, wilayah Parung Panjang, Bogor Barat terdampak akibat pembangunan di Jakarta. Menurut Dedi, infrastruktur di Parung Panjang rusak akibat pembangunan di Jakarta. Bahkan, warganya juga terdampak ISPA.

Seperti yang diketahui, Parung Panjang merupakan salah satu wilayah yang menyuplai bahan baku bangunan seperti pasir ke daerah-daerah penyangga, termasuk Jakarta.

Adapun hal tersebut disampaikan Dedi di dalam Rapat Gubernur Forum Kerjasama Daerah Mitra Praja Utama (FKD-MPU) di Jakarta Pusat, Selasa (17/6/2025). Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Gubernur Banten Andra Soni juga turut hadir dalam acara itu.

"Parung Panjang memberikan kontribusi terhadap pembangunan DKI Jakarta, terhadap pembangunan wilayah Tangerang. Tumbuhlah hotel-hotel, area perumahan mewah," kata Dedi.

"Itu memberikan multiplier efek ekonomi bagi lingkungan, meningkatnya pendapatan pajak daerah, tetapi Parung Panjangnya mengalami problem. Problemnya apa? infrastrukturnya hancur total, masyarakatnya kena ISPA," sambung Dedi.

Dedi memperkirakan, pihaknya membutuhkan sekitar Rp1,2 triliun untuk memperbaiki infrastruktur di sana.

"Nah, berapa biaya yang dibutuhkan untuk infrastruktur? Rp1,2 triliun dan kami akan secara bertahap membangun," ujar Dedi.

Meski demikian, Politisi Gerindra itu mengaku bahwa pihaknya perlu berdiskusi dengan Jakarta dan Tangerang terkait perbaikan infrastruktur tersebut.

"Tetapi di balik itu harus ada yang dibicarakan dengan Tangerang dengan DKI. Pertumbuhan, pembangunan yang terjadi di Jakarta yang melahirkan multiplier efek dan lahirnya orang-orang kaya baru di bidang properti, itu melahirkan kemiskinan dan residu pembangunan penderitaan bagi rakyat Jawa Barat," tegas Dedi.

Oleh karenanya, Dedi mendorong adanya upaya perbaikan yang dilakukan bersama antar-daerah ini.

"Harus ada recovery yang dilakukan secara bersama. Ini yang saya maksud," tandasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: