Dedi Mulyadi Sentil soal Alih Fungsi Lahan: Pengusahanya dari Mana?

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 10 Juli 2025 | 16:22 WIB
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengakui adanya perubahan fungsi lahan dan tata ruang di Bogor akibat pembangunan oleh pengusaha-pengusaha.

Hal tersebut disampaikan Dedi dalam menanggapi pernyataan Gubernur DKI Pramono Anung yang menyebut banjir di Jakarta akibat kiriman dari Bogor.

Meski demikian, Dedi kembali menyindir dengan bertanya dari mana asal-usul pengusaha tersebut.

"Kalau mau kita jujur, perubahan alih fungsi lahan dan tata ruang di Bogor juga kan para pengusahanya dari mana? Gitu lho," kata Dedi di Ancol, Jakarta Utara, Kamis (10/8/2025).

Dedi pun membantah bahwa banjir di Jakarta akibat kiriman dari Bogor. Sebab, sudah sewajarnya air mengalir dari dataran tinggi ke rendah.

"Gini, gak ada banjir kiriman dari Bogor, air itu mengalir dari dataran tinggi ke dataran yang rendah. Itu aspek siklus alam," ujar Dedi.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan, banjir di Ibu Kota didominasi oleh banjir kiriman dari hulu.

"Karena memang kontribusi terbesar kadangkala kondisinya cerah seperti ini, tiba-tiba banjir seringkali terjadi. Karena memang kiriman dari atas," kata Pramono di Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Meski demikian, Pramono tak ingin menyalahkan daerah-daerah tersebut. Sebab, hal tersebut diberikan oleh Sang Kuasa.

"Tetapi saya sekali lagi tidak akan pernah menyalahkan kiriman ini. Ini adalah given sehingga dengan demikian saya tidak menggunakan kata-kata melawan banjir," ujar Pramono.

"Banjir ini kita siasati sebaik mungkin bagaimana caranya supaya tidak memberikan dampak kepada masyarakat," sambung dia.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: