17 Penerbangan dari Bali Batal Akibat Erupsi Lewotobi

BeritaNasional.com - Bandara I Gusti Ngurah Rai mengumumkan sebanyak 17 penerbangan keberangkatan hari ini terpaksa batal dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
PGS General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Wahyudi mengatakan, penerbangan keberangkatan tersebut terdiri dari 12 rute internasional dan lima domestik.
“12 penerbangan tersebut terdiri atas tiga penerbangan dari Singapura, dua Melbourne, dua Brisbane, satu Adelaide, satu Sydney, satu Pudong, satu Auckland, dan satu Delhi,” kata dia.
Sementara itu, untuk lima keberangkatan domestik yang terdampak adalah empat penerbangan rute Labuan Bajo dan satu rute Semarang.
Wahyudi mengatakan, selain penerbangan keberangkatan, erupsi Gunung Lewotobi juga memaksa 15 kedatangan ke Bali melalui jalur udara batal.
Sebanyak 13 kedatangan internasional batal yang terdiri dari rute Melbourne tiga penerbangan, Brisbane dua, Singapura, Adelaide, Sydney, Perth, Darwin, Shanghai, Auckland, dan Delhi masing-masing satu penerbangan.
“Sementara ada dua penerbangan kedatangan (domestik) dari Labuan Bajo yang terdampak,” ujar Wahyudi.
Wahyudi mengatakan, sejak menerima informasi Gunung Lewotobi Laki-laki kembali aktif seluruh elemen bandara menjadikan ini atensi bersama.
Mereka menyiagakan personel untuk berkoordinasi aktif dan melaksanakan aerodrome observation melalui paper test untuk melihat ada atau tidaknya sebaran abu vulkanik di wilayah bandara.
Setidaknya hingga pukul 08.00 Wita pagi tadi, hasil paper test negatif tidak ditemukan adanya abu vulkanik sehingga operasional penerbangan di langit Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri berjalan normal.
Tetapi tak dapat dipungkiri beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute internasional Singapura dan Australia serta domestik memutuskan untuk membatalkan penerbangannya.
“Atas peristiwa alam yang berdampak pada beberapa jadwal penerbangan ini, pihak maskapai memberikan pilihan kepada para penumpang untuk pengembalian dana, penjadwalan ulang, atau pengaturan rute ulang,” kata dia.
Pengelola bandara di Bali Selatan itu memastikan akan terus memperbarui perkembangan situasi ini dengan berkoordinasi ke pihak terkait.
Kepada penumpang terdampak, Wahyu mengarahkan agar memanfaatkan area helpdesk di lantai dua terminal internasional serta untuk domestik tersedia di pusat pelayanan maskapai di area lobi keberangkatan domestik.
Bandara juga menyiapkan air mineral dan ruang-ruang area bandara untuk beristirahat atau meletakkan barang-barang.
“Helpdesk ini berfungsi untuk memfasilitasi penumpang yang ingin mencari informasi status penerbangannya serta juga sebagai area bagi penumpang melakukan proses dengan maskapai,” ujarnya.
Sumber: Antara
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu