Situs SPMB Bermasalah, Pemprov DKI: Karena Lonjakan Trafik

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 18 Juni 2025 | 16:13 WIB
Siswa sekolah dasar di salah satu sekolah di Jakarta (Beritanasional/Oke Atmadja)
Siswa sekolah dasar di salah satu sekolah di Jakarta (Beritanasional/Oke Atmadja)

BeritaNasional.com -  Situs Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Jakarta sempat mengalami masalah pada hari pertama pelaksanaan penerimaan siswa didik baru pada Senin (16/6/2025). Akibatnya, para calon murid baru (CMB) tidak bisa melakukan pendaftaran.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, gangguan tersebut disebabkan oleh tingginya trafik situs dalam waktu bersamaan.

"Lonjakan trafik dalam waktu bersamaan memang mungkin menyebabkan gangguan akses sementara dan kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan," kata Taga kepada wartawan, Rabu (18/6/2025).

Disdik telah menerima lebih dari 260.000 pendaftaran dalam sistem. Namun, jumlah pendaftar yang diterima baru 117.655 orang, yaitu untuk jenjang SD sebanyak 69.658 pendaftar, SMP 22.078 pendaftar, SMA 11.035 pendaftar, dan SMK 14.884 pendaftar

Tim teknis pun, lanjut Taga, terus berusaha mengatasi situs ini. Dia pun berharap situs SPMB Jakarta dapat kembali digunakan secara normal.

"Tim teknis kami bekerja maksimal untuk memastikan kestabilan layanan dan kecepatan sistem agar pendaftaran dapat terus berjalan dengan lancar," jelasnya. 

Lebih lanjut, Taga mengimbau bagi para orang tua ataupun CMB yang mengalami kendala untuk dapat terus memuat ulang (refresh) situs secara berkala.

Selain itu, orang tua dan CMB juga diminta menghindari jam puncak pendaftaran, seperti pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Koneksi internet juga diharapkan tetap terjaga.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kesabaran dan pengertiannya. Kami terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi semua calon murid baru," ucap Taga.

Pelaksanaan SPMB dimulai pada 16 Juni hingga 10 Juli 2025 secara daring untuk jenjang SDN, SMPN, SMAN, dan SMKN.

Sementara untuk jenjang satuan pendidikan anak usia dini negeri (SPAUDN), sanggar kegiatan belajar (SKB), dan sekolah luar biasa negeri (SLBN) dilaksanakan secara luring yang dimulai pada 16 Juni hingga 29 Juli 2025.

Total daya tampung jenjang SDN adalah 98.019 murid baru, SMPN 72.749 murid baru, SMAN 30.105 murid baru, SMKN 19.914 murid baru, SPAUDN 5.990 murid baru, SLBN 920 murid baru, dan SKB 3.052 murid baru.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: