Ada 4.007 Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi, Kemensos Pastikan Kebutuhan Pengungsi Terpenuhi

BeritaNasional.com -
Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia bergerak cepat memastikan seluruh kebutuhan dasar warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), terpenuhi.
Dapur umum telah didirikan, dan ribuan paket bantuan logistik vital sudah didistribusikan ke lokasi terdampak.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menyatakan keseriusan Kemensos dalam penanganan bencana ini.
“Kemensos langsung menurunkan tim PSKBA dan Tagana ke Flores Timur. Dapur umum telah beroperasi dan kami mengirimkan lebih dari 8.980 paket makanan siap saji untuk mendukung kebutuhan pengungsi,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya pada Rabu (18/6/2025).
Data sementara menunjukkan, sebanyak 1.140 Kepala Keluarga (KK) atau 4.007 jiwa terdampak dan harus mengungsi setelah status Gunung Lewotobi Laki-Laki meningkat dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV).
Dari jumlah tersebut, 1.412 jiwa saat ini berada di pos lapangan Kecamatan Titihena, sementara sisanya tersebar di berbagai pos mandiri di kecamatan lain, seperti Wulanggitang, Ilebura, Larantuka, dan Pulau Adonara.
Kemensos telah menyalurkan beragam bantuan darurat melalui gudang-gudang logistiknya, meliputi:
Makanan siap saji: 8.980 paket
Makanan anak: 4.100 paket
Kasur, selimut, sandang anak dan dewasa: Ribuan paket
Tenda keluarga dan tenda gulung: Puluhan unit
Family kit dan kidsware: Masing-masing 500 paket
Total nilai bantuan logistik yang telah digelontorkan Kemensos mencapai hampir Rp5 miliar. Bantuan ini dikirimkan langsung dari Gudang Sentra Efata Kupang, Gudang Dinas Sosial NTT, dan Gudang Induk Bekasi, menggunakan jalur darat dan udara.
“Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memastikan distribusi segera tersalurkan. Tidak boleh ada warga terdampak yang terabaikan,” tegas Gus Ipul.
Laporan di lapangan juga menyebutkan bahwa sebagian besar warga memilih mengungsi secara mandiri ke rumah sanak keluarga yang dianggap lebih aman.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban luka maupun korban jiwa akibat erupsi.
Sebagai langkah antisipasi pengungsian jangka panjang dan pemetaan kebutuhan lanjutan, Kemensos juga telah menggelar koordinasi via Zoom.
Kolaborasi erat terus dijalin antara Kemensos dengan pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, BNPB, BPBD, TNI, dan Polri untuk penanganan dampak erupsi Lewotobi, termasuk kebutuhan pengungsi.
“Bantuan bukan hanya soal barang, tapi juga kepastian negara hadir. Semoga semangat kolaborasi dan kepedulian sosial terus menguat dalam menghadapi musibah seperti saat ini,” tandasnya.
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu