BNPB Masih Lakukan Penanganan Darurat Banjir di Ketapang Kalbar

BeritaNasional.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih melakukan penanganan darurat banjir yang terjadi di Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat.
Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, banjir tersebut disebabkan intensitas hujan tinggi.
“Bencana ini terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, Sungai Pawan meluap dan merendam area sekitarnya sejak Selasa,” ujar Muhari dalam keternagan tertulis, Minggu (22/6/2025).
Muhari mengatakan 19 desa dan empat kelurahan di lima kecamatan terdampak. Adapun sebanyak 2.378 kepala keluarga atau 7.411 jiwa terdampak banjir ini.
“Sementara itu, sebanyak 4.894 KK atau 14.077 jiwa terendam banjir. Laporan menyebutkan proses pendataan masih berlangsung di tiga desa di Kecamatan Pemahan,” tuturnya.
Ia mengatakan kerugian materiil akibat banjir ini di antaranya 4.445 unit rumah terendam dan 2.043 unit rumah terdampak, 1 unit fasilitas kesehatan, 12 unit fasilitas ibadah, dan 7 fasilitas pendidikan.
“Kondisi mutakhir pada Sabtu ketinggian air di empat kecamatan yakni Delta Pawan, Nang Tayap, Sandai, dan Hulu Sungai bervariasi mulai dari 15 hingga 200 sentimeter,” kata dia.
BPBD Kabupaten Ketapang masih melakukan penanganan darurat di lokasi terdampak dengan melakukan kaji cepat, pembersihan, pengerukan dan penyedotan drainase air.
“BPBD Ketapang juga memonitoring di lokasi terdampak dan membantu warga mengevakuasi barang berharga,” ucapnya.
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 10 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu