Bank Peringatkan Nasabah Jangan Bagikan Kode OTP

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 22 Juni 2025 | 22:00 WIB
Waspadai penipuan keuangan (Foto/Pixabay)
Waspadai penipuan keuangan (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mengingatkan nasabah untuk tidak membagikan data pribadi, terutama kode One-Time Password (OTP), kepada siapa pun.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, bank tidak pernah meminta informasi sensitif seperti OTP, PIN, maupun password melalui telepon, pesan singkat (SMS), atau media sosial.

“Kami tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data-data pribadi. Jika ada yang mengaku dari BNI dan meminta OTP atau informasi sensitif lainnya, segera verifikasi melalui saluran resmi BNI,” ujar Okki.

Dia menambahkan, modus penipuan yang dihadapi masyarakat kini semakin beragam, mulai dari (SMS) palsu, akun media sosial tiruan, hingga call center fiktif.

Belakangan ini pelaku penipuan juga memanfaatkan teknologi fake BTS untuk mengirimkan SMS secara langsung ke ponsel korban dengan iming-iming hadiah atau promo palsu yang disertai tautan berbahaya.

“Penipu biasanya menyamar sebagai petugas bank, e-commerce, atau bahkan lembaga pemerintah. Mereka memanfaatkan data pribadi yang sudah mereka dapatkan untuk meyakinkan korban agar menyerahkan informasi penting,” katanya.

Selain itu, BNI turut mengingatkan praktik card trapping di mesin ATM, yaitu ketika pelaku memodifikasi slot kartu agar kartu tertahan, lalu berpura-pura membantu dan mengarahkan korban menelepon call center palsu. Dari situ, pelaku menggali informasi seperti nomor PIN atau data sensitif lainnya.

Untuk mengantisipasi berbagai modus penipuan tersebut, BNI mengimbau masyarakat agar senantiasa berhati-hati dan hanya menggunakan kanal komunikasi resmi bank.

Imbauan ini menjadi bagian dari upaya BNI dalam memperkuat literasi keuangan dan menjaga keamanan transaksi nasabah di tengah maraknya kejahatan siber yang kian canggih.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: